Setelah itu ia mengantarkan pesanan tadi ke dalam rumah, sejak saat itulah tidak lagi terlihat si penjual nasi goreng hingga sekarang.

Terletak di Jalan Letjen M. T. Haryono berdiri sebuah bangunan yang dulunya dijadikan sebagai gedung perkantoran. Dulunya Kementrian Percepatan Pembangunan Indonesia Timur menyewa lantai 18 untuk dijadikan kantor.
Selain sudah lama terbengkalai, gedung ini dikabarkan dibangun di atas kuburan.
Baca Juga:5 Spot Foto di Kota Tua, Bawa Gebetan Pasti Langsung Jadian
Salah satu sosok sosok yang paling terkenal adalah perempuan berbaju merah yang menghuni lantai 3, sosok hantu ini kerap menampakkan diri dan berbuat usil.
Pernah seorang satpam diminta untuk mengantarkannya ke lantai 14 untuk menemui adiknya, ketika di dalam lift tiba tiba perempuan ini telah menghilang. Satpam tersebut kaget dan kembali ke lantai dasar dengan keadaan pingsan.
4. Toko Merah

Kalau jalan jalan ke Kota Tua kamu pasti melihat bangunan khas Tionghoa yang berwarna merah ini. Diluar tampilan bangunan yang cantik tersimpan cerita sedih sekaligus mistis.
Pasalnya pada tahun 1851, geger Pecinan yaitu pembantaian etnis Tionghoa, banyak mayat mayat ditemukan sepanjang Kali Besar dan salah satunya di dalam toko ini.
Baca Juga:Seram! Desa Ini Siapkan Rumah Hantu untuk Karantina Pemudik
Seorang perempuan terbunuh di dalam toko ini. Konon cukup sering terdengar tangisan seorang wanita dan langkah kaki tentara di dalam bangunan ini.
Pasca kerusuhan Mei tahun 1998 merupakam tahun yang kelam. Diketahui pertokoan Kalender sengaja di bakar lantaran alasan kesenjangan sosial.
Masyarakat kelas bawah iri dengan orang yang berbelanja di pertokoan tersebut.
Pada saat mal tersebut dibakar masih banyak pegawai dan pengunjung toko di dalam gedung. Semua pengunjung mencoba mencari jalan keluar namun apa daya usaha mereka gagal.
Setelah kejadian tersebut mulai bermunculan kisah mistis dan terkadang beberapa orang melihat penampakan yang dianggap sebagai korban kebakaran pertokoan Klender