Kata dia, tembok yang dipersoalkan Ishak sebenarnya berdiri di lahannya, karena telah dimundurkan dari perbatasan.
Kemudian terkait tuduhan yang menyebut adanya reruntuhan material bangunannya jatuh ke atap Ishak, dibantahnya.
Dia berdalih itu bukan rerentuhan, namun kucing yang melintas, kemudian terjatuh.
"Yang tentang reruntuhan, yang terjadi adalah ada kucing lewat jalan di steger kucingnya jatuh. Jadi itu lubangnya (bolong di atap Ishak) lubang kucing bukan bangunan, karena kucingnya jatuh," jelas Nick.
Baca Juga:4 Klaster Covid-19 di Kebon Jeruk: 111 Warga Terkonfirmasi Positif Sepulang Mudik Lebaran
Diketahui sebelumnya, Ishak warga Komplek Duta Buntu, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat melaporkan tetangganya seorang WNA Belanda, Nick Paenders, karena diduga melakukan penyerobotan tanah miliknya.
Dia mengatakan bangunan milik tetangganya bernama Nick berdiri di atas temboknya.
Selain itu dia juga mengaku atap rumahnya rusak karena terjatuh rerentuhan material bangunan Nick. Bahkan pondasi pembangunan rumah tetangganya berupa bambu, berdiri di lahan miliknya.