Pengacara Roy Suryo Minta Eko Kuntadhi dan Mazdjo Pray Segera Ditangkap

Roy Suryo resmi melaporkan Eko Kuntadhi dan Mazdjo Pray ke Polda Metro Jaya pada Jumat (4/6) kemarin.

Rizki Nurmansyah | Muhammad Yasir
Senin, 07 Juni 2021 | 16:30 WIB
Pengacara Roy Suryo Minta Eko Kuntadhi dan Mazdjo Pray Segera Ditangkap
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo menemui awak media usai membuat laporan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (24/5/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraJakarta.id - Pitra Romadoni, pengacara mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo, meminta pegiat media sosial Eko Kuntadhi dan Mazdjo Pray segera ditangkap.

Keduanya dituding telah membuat kegaduhan dengan menyebarkan hoaks terkait peristiwa penyerempetan antara mobil Roy Suryo dengan artis Lucky Alamsyah.

"Para terlapor ini (Eko Kuntadi dan Mazdjo Pray) segera diamankan agar tidak menimbulkan keresahan yang berlanjut lagi," kata Pitra Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (7/6/2021).

Pitra mengungkapkan, Eko Kuntadhi dan Mazdjo Pray, yang disebut Roy Suryo sebagai buzzer, juga diduga telah berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Juga:Roy Suryo Ogah Damai dengan Eko Kuntadi dan Mazdjo Pray

Di antaranya dengan mengubah judul dan menghilangkan hastag Roy Suryo pada konten yang diduga mengandung unsur berita bohong dan fitnah pada akun YouTube 2045 TV.

"Ini menandakan apa, bahwasannya ada dugaan tindak pidana yang saat ini para terlapor ini takut terhadap peristiwa pidana ini," katanya.

Atas hal itu, Pitra meminta penyidik mengusut tuntas kasus ini. Sekaligus menyatakan menolak upaya mediasi.

"Kita sangat konsisten agar hukum ini ditegakkan seadil-adilnya. Karena ini menyangkut masalah harkat dan martabat seseorang," ujarnya.

Diduga Sebar Hoaks

Baca Juga:Polisi Periksa Roy Suryo Soal Kasus Dugaan Hoaks Eko Kuntadi dan Mazdjo Pray

Diketahui, Roy Suryo resmi melaporkan Eko Kuntadhi dan Mazdjo Pray ke Polda Metro Jaya pada Jumat (4/6) kemarin.

Keduanya dilaporkan atas dugaan telah menyebarkan berita bohong atau hoaks terkait peristiwa penyerempetan mobil dengan pesinetron Lucky Alamsyah.

Laporan tersebut teregistrasi dengan Nomor: LP/B/2865/VI/2021/SPKT/Polda Metro Jaya tertanggal 4 Juni 2021.

Dalam laporannya Eko dan Mazdjo diduga melanggar Pasal 27 Ayat 3 Juncto Pasal 45 dan Pasal 310, 311, KUHP tentang Pencemaran Nama Baik dan Fitnah.

"Dia (Eko Kuntadi dan Mazdjo) berusaha menceritakan kejadian laka lantas saya dengan saudara LA, tetapi dari versi dia, dari versi yang sudah diputarbalikkan faktanya," kata Roy Suryo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (4/6).

Selain itu, Roy Suryo juga menuding Eko Kuntadhi dan Mazdjo telah memfitnah dirinya soal kasus dugaan penggelapan barang berupa alat dapur 'panci' saat dirinya menjabat sebagai Menpora.

Padahal, Roy Suryo mengklaim jika gugatan tersebut telah dicabut oleh Imam Nahrawi pada 2019 silam.

"Sudah terbukti tuduhan itu hoaks, tuduhan penggelapan barang-barang itu tidak ada. Dia (Imam Nahrawi) mencabut gugatannya dan membayar perkara," beber Roy Suryo.

Roy Suryo menyebutkan dugaan tindak pidana penyebaran hoaks itu dilakukan oleh Eko Kuntadhi dan Mazdjo melalui akun YouTube 2045 TV pada 29 Mei 2021. Keduanya dinilai mencari keuntungan finansial dibalik kasus yang tengah dihadapinya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak