Polisi OTT 22 Preman, Kerap Pungli Sopir Truk di Jakarta Barat

OTT dilakukan kepada para preman sebagai upaya mencegah pungli dan premanisme di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Barat.

Rizki Nurmansyah
Sabtu, 12 Juni 2021 | 07:00 WIB
Polisi OTT 22 Preman, Kerap Pungli Sopir Truk di Jakarta Barat
Tim Pemburu Preman bersama anggota Unit Jatanras dan Resmob Polres Metro Jakarta Barat mengamankan seorang terduga preman di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat karena diduga melakukan pungli terhadap sopir truk, Jumat (11/6/2021). [Dok. Polres Metro Jakarta Barat]

SuaraJakarta.id - Operasi tangkap tangan (OTT) dilakukan jajaran Polres Metro Jakarta Barat terhadap 22 orang diduga preman, Jumat (11/6/2021).

Puluhan preman itu diduga kerap melakukan pungutan liar (pungli) atau pemalakan di Jakarta Barat.

"Kami mengamankan (menangkap) sebanyak 22 preman yang kerap meresahkan masyarakat dengan cara melakukan pungutan liar, khususnya supir truk yang melintas di Jakarta Barat," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Dwi Harsono, dilansir dari Antara, Sabtu (12/6/2021).

Joko mengatakan 22 orang diduga preman itu ditangkap unit Jatanras dan Resmob dibantu Tim Pemburu Preman Polres Metro Jakarta Barat ketika melakukan penyisiran ke sejumlah jalan di wilayah Cengkareng dan Kalideres.

Baca Juga:Polisi Ungkap Preman Bisa Hasilkan Ratusan Juta Dalam Sebulan Dari Pungli Sopir

Para terduga preman pun langsung diamankan dan dibawa ke Markas Polres Metro Jakarta Barat untuk diperiksa lebih lanjut, beserta barang bukti berupa uang hasil pungli, senjata tajam dan kupon yang dipergunakan untuk melakukan pungli.

"Untuk sejumlah orang yang kami amankan saat ini berikut barang bukti sudah kami bawa ke Polres Metro Jakarta Barat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," tuturnya.

Joko menjelaskan bahwa OTT dilakukan kepada para preman sebagai upaya mencegah pungli dan premanisme di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Barat.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menginstruksikan kepada Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang diteruskan kepada Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Fadil Imran dan Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo untuk melakukan pemberantasan aksi premanisme.

Joko juga mengimbau kepada masyarakat untuk jangan ragu melaporkan ke pihak kepolisian jika menemukan adanya praktik premanisme di wilayah Jakarta Barat.

Baca Juga:Pelaku Pungli Sopir Kontainer di JICT Raup Jutaan Rupiah Perhari

"Karena informasi sekecil apapun itu akan sangat membantu kami dalam menciptakan Jakarta Barat yang aman dan kondusif serta bersih dari aksi premanisme," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini