Pebulutangkis Markis Kido Meninggal di Lapangan karena Serangan Jantung

Markis Kido meninggal dunia di lapangan saat main bulutangkis.

Pebriansyah Ariefana
Senin, 14 Juni 2021 | 20:52 WIB
Pebulutangkis Markis Kido Meninggal di Lapangan karena Serangan Jantung
Ganda putra Markis Kido/Marcus Fernaldi Gideon. (PBSI)

SuaraJakarta.id - Pebulutangkis Markis Kido meninggal dunia karena serangan jantung. Markis Kido meninggal dunia di lapangan saat main bulutangkis.

Markis Kido meninggal dunia, Senin (14/6/2021).

Kabar duka Markis Kido meninggal dunia disampaikan Mantan humas PBSI Yuni Kartika dalam akun Twitternya.

"BREAKING NEWS!! Telah meninggal dunia salah satu pebulutangkis terbaik tanah air “Markis Kido”. Semoga amal dan ibadahnya diterima disisi Tuhan YME!! Amin. Selamat jalan Markis Kido…," tweetnya.

Baca Juga:Detik-detik Wafatnya Legenda Bulutangkis Markis Kido

Lalu saat dihubungi, Yuni mengatakan Markis Kido meninggal dunia karena serangan jantung.

"Kayaknya serangan jantung. Saat lagi main bulutangkis," papar perempuan berusia 47 tahun itu.

Markis Kido lahir di Jakarta, 11 Agustus 1984. Dia adalah salah satu pemain bulu tangkis Indonesia.

Ia adalah kakak kandung dari Bona Septano dan Pia Zebadiah Bernadet yang juga penghuni pelatnas Cipayung.

Bona merupakan pemain ganda putra yang berpasangan dengan Mohammad Ahsan, sedangkan adiknya Pia adalah pemain ganda campuran yang saat ini berpasangan dengan Fran Kurniawan. Ia merupakan putra Djumharbey Anwar, seorang perantau asal Minangkabau.

Baca Juga:Serangan Jantung, Legenda Bulutangkis Markis Kido Tutup Usia

Awalnya ia berpasangan dengan Hendra Setiawan dan menduduki peringkat pertama dunia IBF untuk ganda putra.Mereka adalah pasangan andalan Indonesia setelah pensiunnya pasangan Chandra Wijaya/Sigit Budiarto dan meredupnya pasangan Luluk Hadianto/Alvent Yulianto Chandra.

Markis Kido bersama pasangannya Hendra Setiawan berhasil meraih juara dunia tahun 2007 dan meraih medali emas pertama untuk Indonesia di Olimpiade Beijing 2008 untuk cabang bulu tangkis ganda putra.

Di partai final pada tanggal 16 Agustus 2008 itu, mereka berhasil menaklukkan pasangan RRC Cai Yun/Fu Haifeng melalui pertarungan sengit 3 set dengan skor 12-21, 21-11, 21-16.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini