SuaraJakarta.id - Polisi masih mendalami asal usul senjata api (senpi) jenis revolver yang digunakan debt collector berinisial JP saat menembak pelajar bernama Moch Idris Saputra (18) di Jalan Mangga Besar VI D, Taman Sari, Jakarta Barat.
Penyelidikan terkait asal usul senpi tersebut terkendala lantaran keterangan dari pelaku masih berbelit.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Ady Wibowo, mengatakan JP memberikan keterangan berbelit lantaran diduga masih terpengaruh alkohol dan narkotika.
"Informasi yang disampaikan tersangka masih berbelit mungkin karena pengaruh miras dan obat-obatan. Kita akan telusuri kepemilikan dari senpi ini," kata Ady di Mapolres Metro Jakarta Barat, Kamis (24/6/2021).
Baca Juga:Komplotan Debt Collector di Tamansari Tembak Pelajar hingga Kritis, HS dan NS Positif Sabu
Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Taman Sari sebelumnya menangkap 10 pelaku penembakan terhadap Idris. Mereka ditangkap di wilayah Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan saat pulas tertidur.
Kanit Reskrim Polsek Metro Tamansari, AKP Lalu Mesti Ali ketika itu menuturkan, jika mereka ditangkap setelah pihaknya terlebih dahulu mengidentifikasi satu pelaku dari hasil rekaman kamera pengawas atau CCTV di sekitar lokasi.
"Di situ kita dapat informasi bahwa yang dikenal ini ada di daerah Bukit Duri sana. Makanya kita ke sana, rupanya semua mereka abis kejadian di Tamansari mereka kumpul semua di situ (Bukit Duri)," kata Lalu kepada wartawan, Rabu (23/6/2021).
Dari sepuluh pelaku yang diamankan dua di antaranya merupakan wanita. Mereka ditangkap saat tengah tertidur pada pukul 04.00 WIB subuh atau tiga jam setelah kejadian, Selasa (22/6) dini hari kemarin.
Belakangan Lalu menyebut, delapan pria tersebut berprofesi sebagai debt collector. Mereka kerap membawa senpi.
Baca Juga:Kasus Debt Collector Teler Tembak Pelajar di Tamansari, 4 Orang jadi Tersangka
Total ada empat pelaku yang telah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka yakni JP, HS, DT dan FW.
Selain menyandang status tersangka, HS juga terkonfirmasi positif mengonsumsi sabu dengan rekannya yang lain berinsial HN.
Mabuk Depan Rumah
Idris sebelumnya ditembak oleh orang tak dikenal alias OTK di Jalan Mangga Besar VI D, Tamansari, Jakarta Barat, pada Selasa (22/6/2021) dini hari.
Dia ditembak oleh pelaku yang kekinian diketahui berinisial JP lantaran tak terima ditegur saat tengah mabuk minuman beralkohol alias miras bersama teman-temannya.
"Korban menegur pelaku karena minum miras di depan rumah atau pinggir jalan depan rumah temannya, pelaku marah dan menembak korban," kata Kaposlek Metro Taman Sari AKBP Iverson Manosoh kepada wartawan Selasa (22/6) sore.
Iverson memastikan pelaku penembakan bukan warga sekitar. Dalam insiden ini, korban mengalami tiga luka tembak. Dua di antaranya di tangan dan satu pada bagian ketiak kiri.
"Korban saat ini telah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit," bebernya.