Di Pos Penyekatan PPKM Darurat Lenteng Agung, Mobil Damkar Semprotkan Cairan Disinfektan

Diketahui, hari ini merupakan hari ketiga pelaksanaan PPKM Darurat Jawa-Bali yang berlangsung sejak Sabtu (3/7/2021)

Bangun Santoso | Yosea Arga Pramudita
Senin, 05 Juli 2021 | 10:37 WIB
Di Pos Penyekatan PPKM Darurat Lenteng Agung, Mobil Damkar Semprotkan Cairan Disinfektan
Mobil damkar semprotkan cairan disinfektan di pos penyekatan PPKM Darurat Lenteng Agung, Senin (5/7/2021). (Suara.com/Arga)

SuaraJakarta.id - Satu unit mobil pemadam kebakaran milik Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta bersiaga di pos pembatasan mobilitas PPKM Darurat yang berlokasi di Jalan Raya Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Tepatnya di dekat Tapal Kuda Lenteng Agung, Senin (5/7/2021).

Diketahui, hari ini merupakan hari ketiga pelaksanaan PPKM Darurat Jawa-Bali yang berlangsung sejak Sabtu (3/7/2021).

Pantauan Suara.com pukul 10.20 WIB, mobil pemadam kebakaran itu tampak menyemprotkan cairan disinfektan. Penyemprotan dilakukan tak jauh dari pos penyekatan di mulut jalan Tapal Kuda Lenteng Agung.

Memasuki pukul 10.26 WIB, jumlah kendaraan baik roda dua maupun empat yang tertahan di pos tersebut sedikit berkurang. Sebab, ada beberapa pengendara yang memilih berputar arah menuju ke arah Depok, Jawa Barat.

Baca Juga:PPKM Darurat: Lalin Kampung Melayu Arah Kuningan Biasa Macet, Kini Sepi

Sebelumnya, sejak pagi hingga pukul 09.30 WIB, aparat TNI dan Polri telah bersiaga di lokasi. Tiga kendaraan taktis milik Korps Brimob dan TNI juga disiagakan oleh aparat yang berjaga.

Kendaraan yang tertahan di pos penyekatan ini rata-rata berasal dari kawasan Depok dan hendak mengarah ke kawasan DKI Jakarta. Petugas di lapangan pun mengecek kelengkapan bagi pengendara yang bekerja di sektor krusial.

Mereka yang mempunyai surat tugas diperkenankan melanjutkan perjalan. Sedangkan, mereka yang tidak bekerja di sektor krusial terpaksa harus berputar arah di Tapal Kuda Lenteng Agung menuju Depok.

Pengamatan Suara.com sejak dalam perjalanan, antrean kendaraan roda dua dan empat mengular hingga berbatasan Depok - Jakarta, yakni tepatnya di Universitas Pancasila. Tak sedikit kendaraan yang harus rela berputar arah.

Seperti pemberitaan sebelumnya, sebanyak 4.463 personel gabungan diturunkan untuk pengendalian mobilitas di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jakarta, yang berlangsung 3-20 Juli 2021.

Baca Juga:Suka Duka Pekerja Tertahan di Penyekatan PPKM Darurat: Kalau Nggak Bisa, Saya Pulang Lagi

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan, ada 4.463 personel gabungan yang terdiri dari 1.500 personel dari Polda Metro Jaya, 2.263 personel Kodam Jaya dan sekitar 700 personel Satpol PP DKI Jakarta.

"Ini semua akan kami siagakan sepanjang PPKM Darurat sampai 20 Juli 2021 nanti," ujarnya di Bundaran Senayan, Jakarta, Sabtu (3/7/2021) dini hari.

Dia mengatakan, personel-personel ini tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Aman Nusa yang juga akan melakukan penegakan hukum dan penindakan yang tegas bagi pelanggar ketentuan dalam PPKM Darurat termasuk pengawasan pada sektor-sektor non esensial dan kritikal.

Satgas ini, kata Kombes Pol Yusri Yunus akan berkeliling untuk memeriksa apakah masih ada sektor nonesensial yang tidak diperbolehkan beroperasi tetap membandel melanggar.

Jika ditemukan pelanggaran dari hasil penyelidikan, Yusri mengatakan akan dilakukan penindakan secara tegas dan terukur pada PPKM Daurat.

"Ini adalah upaya mendisiplinkan masyarakat. Masyarakat harus sadar bahwa Covid-19 ini bukan main-main lagi. Yang kita harapkan adalah masyarakat mau di rumah saja," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini