SuaraJakarta.id - Kasus harian COVID-19 di Jakarta pecah rekor lagi. Hari ini, Senin (12/7/2021), ada 14.619 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Angka ini memecahkan rekor harian COVID-19 di Jakarta pada, Minggu (11/7/2021) kemarin, yakni 13.133 kasus positif di Jakarta.
Total akumulasi COVID-19 di Jakarta sejak awal pandemi berjumlah 677.061 kasus.
Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar kasus COVID-19 di Jakarta, corona.jakarta.go.id.
Baca Juga:Sepekan PPKM Darurat, Wagub DKI: Kasus Positif Covid-19 Terus Pecah Rekor
Laman ini menginformasikan soal update COVId-19 di Jakarta mulai dari jumlah positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.
Berdasarkan laman tersebut, 584.912 orang dinyatakan sudah sembuh sejak awal pandemi. Jumlahnya juga meroket sebanyak 20.475 orang sejak Minggu (11/7/2021).
Sementara, 9.462 orang secara akumulasi dinyatakan meninggal dunia sejak awal pandemi. Ada penambahan 67 orang sejak kemarin.
Sedangkan sampai saat ini masih ada 16.106 orang yang sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit. Lalu 66.581 orang tengah diisolasi di fasilitas kesehatan atau mandiri.
Artinya, saat ini ada 82.787 kasus aktif COVID-19 di Jakarta. Jumlah ini ada penurunan 5.923 kasus dibanding kemarin.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut angka penularan Covid-19 di Jakarta masih saja tinggi. Padahal sudah sepekan belakangan diterapkan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Baca Juga:Percepat Herd Immunity, Wagub DKI: Warga Perlu Kolaborasi Gerakkan Vaksinasi
Bahkan, angka penambahan kasus COVID-19 di Jakarta berulang kali hingga berturut-turut memecahkan rekor. Hari ini saja, Senin (12/7/2021) penambahan kasus COVID-19 berjumlah 14.619 yang merupakan angka tertinggi selama pandemi.
"Ya memang kalau melihat data, positif hari ini meningkat ya sampai 14.619 (orang), ini rekor ya," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta.
Mulai dari 4 Juli, hingga sekarang, berulang kali angka Covid-19 harian memecahkan rekor. Awalnya jumlah tertinggi menembus 10 ribu hingga akhirnya sekarang di angka 14 ribu.
Riza pun mengakui selama PPKM darurat ini masih banyak pelanggaran yang ditemukan. Namun, secara umum ia menilai pelaksanaannya sudah baik dan pelanggar sudah ditindak.
"Ya Alhamdulillah tidak terasa kita sudah sepekan melaksanakan PPKM darurat. Sejauh ini baik sekali pelaksanaan di lapangan ya. Masih ada perusahaan yang nakal bandel yang diam-diam mencoba bekerja di kantor sekalipun dalam kapasitas yang kecil," kata Wagub DKI.
Angka penularan Covid-19 pun disebutnya juga meroket karena testing yang dilakukan. Ia menyebut pengetesan kepada masyarakat masih gencar hingga 20 kali lipat dari standar Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO).
"Perlu diketahui ini sebabkan salah satunya adalah karena memang tes PCR kita tertinggi, sudah hampir 20 kali dari standar yang ditentukan oleh WHO," ucapnya.
Mengatasi kondisi ini, Politisi Gerindra juga menyebut akan terus meningkatkan fasilitas kesehatan. Selain itu kegiatan vaksinasi akan digencarkan.
Meskipun angka penularan Covid-19 memecahkan rekor, kasus aktif COVID-19 mulai menurun belakangan ini. Setelah sempat tembus di angka 100 ribu pekan lalu, sekarang sudah mulai berkurang jadi 88 ribu.
"Mudah-mudahan ke depan bisa semakin menurun kasus positifnya, kasus aktifnya," pungkas Wagub DKI.