Matahari Tepat di Atas Ka'bah 15-16 Juli, Begini Cara Meluruskan Arah Kiblat

Fenomena matahari tepat di atas Ka'bah dikenal dengan nama Istiwa A'zham atau Rashdul Qiblah.

Rizki Nurmansyah
Rabu, 14 Juli 2021 | 16:13 WIB
Matahari Tepat di Atas Ka'bah 15-16 Juli, Begini Cara Meluruskan Arah Kiblat
Jamaah umrah tawaf mengelilingi Ka'bah di Masjidil Haram, Arab Saudi. (Rizka Chaerani/Suara.com)

SuaraJakarta.id - Fenomena matahari melintas tepat di atas Ka'bah akan kembali terjadi. Kali ini akan berlangsung pada Kamis dan Jumat (15-16/7/2021).

Peristiwa matahari melintas tepat di atas Ka'bah ini bisa dimanfaatkan umat Islam untuk kembali mengecek atau meluruskan arah kiblat.

"Peristiwa alam ini akan terjadi pada pukul 16.27 WIB atau 17.27 WITA,” kata Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kemenag, Agus Salim, Rabu (14/7/2021).

"Saat itu, bayang-bayang benda yang berdiri tegak lurus, di mana saja, akan mengarah lurus ke Ka'bah," terangnya dikutip SuaraJakarta.id dari laman Kemenag DKI Jakarta.

Baca Juga:Cara Meluruskan Arah Kiblat saat Matahari di Atas Kabah, Diprediksi Terjadi 15 Juli 2021

Agus mengatakan, fenomena matahari tepat di atas Ka'bah dikenal dengan nama Istiwa A'zham atau Rashdul Qiblah.

Yaitu, waktu matahari di atas Ka'bah di mana bayangan benda yang terkena sinar matahari menunjuk arah kiblat.

Momentum ini, lanjut Agus, dapat digunakan bagi umat Islam untuk memverifikasi kembali arah kiblatnya.

Caranya, sesuaikan arah kiblat dengan arah bayang-bayang benda pada saat Rashdul Qiblah.

Dijelaskan Agus, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses cara meluruskan arah kiblat, yaitu:

Baca Juga:Cara Meluruskan Arah Kiblat saat Matahari di Atas Kabah 15 Juli 2021

  1. Pastikan benda yang menjadi patokan harus benar-benar berdiri tegak lurus atau pergunakan Lot/Bandul
  2. Permukaan dasar harus betul-betul datar dan rata
  3. Jam pengukuran harus disesuaikan dengan BMKG, RRI atau Telkom

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini