Jakarta Tak Masuk Jadwal Sementara Formula E 2022, Ini Kata Jakpro

Jadwal balapan Formula E di Jakarta sebelum ditunda di tahun sebelumnya, juga dijadwalkan digelar di bulan Juni.

Rizki Nurmansyah | Fakhri Fuadi Muflih
Rabu, 14 Juli 2021 | 18:42 WIB
Jakarta Tak Masuk Jadwal Sementara Formula E 2022, Ini Kata Jakpro
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kemeja biru) memantau balapan mobil listrik Formula E di Brooklyn Street Circuit, New York. (Facebook/Anies Baswedan)

Jakpro disebutnya memiliki program untuk memutus mata rantai penularan COVID-19

"Jakpro saat ini membantu Pemprov DKI fokus dalam penanganan COVID-19," pungkasnya.

Seorang pengunjung mengambil gambar aspal uji coba lintasan Formula E di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Sabtu (22/2). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Seorang pengunjung mengambil gambar aspal uji coba lintasan Formula E di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Sabtu (22/2). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Tarik Dana Formula E

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diminta mengambil keputusan realistis terkait penyelenggaraan ajang balap mobil listrik Formula E di Jakarta. Anies pun diminta menarik kembali uang yang telah disetorkan ke penyelanggara Formula E.

Baca Juga:PSI DPRD DKI ke Anies: Lupakan Formula E, Tarik Lagi Uang Rakyat Hampir Rp 1 Triliun

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi E DPRD Jakarta dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Anggara Wicitra Sastroamidjojo. Ia meminta Anies segera melupakan mimpi menggelar Formula E di Jakarta.

Terlebih lagi, Jakarta tidak masuk dalam kalender balapan Formula E musim 2022. Untuk itu, Anggara meminta agar Anies realistis mengambil keputusan terkait Formula E.

"Gubernur Anies jangan membodohi rakyat terus-menerus. Ini sudah 3 tahun terus saja ditunda. Sebaiknya lupakan saja ambisi menyelenggarakan Formula E dan tarik kembali uang rakyat yang nilainya hampir Rp 1 triliun. Jangan lagi banyak beralasan dan retorika kosong," ujar Anggara kepada wartawan, Rabu (14/7/2021).

Anggara menilai meski di tengah pandemi COVID-19 yang sedang meroket, Anies bisa melakukan lobi dengan sejumlah syarat dan ketentuan agar Formula E digelar tahun ini. Pada akhirnya, pihak FIA malah tetap tak memasukan nama Jakarta sebagai salah satu tempat balapan.

"Seharusnya bisa saja tetap dicantumkan dengan term and condition tentatif. Namun dengan absennya nama Jakarta pada jadwal sementara memperlihatkan Jakarta tidak diperhitungkan dalam kancah Formula E," katanya.

Baca Juga:Minta Anies Jangan Bodohi Rakyat Terus, PSI: Lupakan Mimpi Formula E di Jakarta

Eks pebalap Formula 1 (F1) yang memperkuat tim Techeetah, Jeac-Eric Vergne, memimpin balapan Formula E Italia di Circuito Cittadino dell'EUR, Roma, Sabtu (13/4/2019). [AFP/Andreas Solaro]
Eks pebalap Formula 1 (F1) yang memperkuat tim Techeetah, Jeac-Eric Vergne, memimpin balapan Formula E Italia di Circuito Cittadino dell'EUR, Roma, Sabtu (13/4/2019). [AFP/Andreas Solaro]

Ia pun pesimis Jakarta akan bisa menjadi tuan rumah Formula E di tahun berikutnya. Jika di 2022 tak bisa, maka perjuangan Anies akan sia-sia karena masa jabatannya sudah habis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini