Wagub DKI Sebut Kemiskinan di Jakarta Meningkat Akibat Pandemi Covid-19

"Ya konsekuensinya jelas, pasti karena adanya Covid-19 dampak peningkatan pengangguran kemiskinan ada," kata Wagub Riza.

Erick Tanjung
Jum'at, 16 Juli 2021 | 05:05 WIB
Wagub DKI Sebut Kemiskinan di Jakarta Meningkat Akibat Pandemi Covid-19
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. [Suara.com/Fakhri Fuadi Muflih]

Tingkat pengangguran tersebut, tentunya berimplikasi pada daya beli masyarakat secara rata-rata di Jakarta selama pandemi Covid-19.

Untuk proporsi daya beli pada kelompok non makanan, telah terjadi kemerosotan konsumsi antara sebelum pandemi pada 2019 dengan pandemi Covid-19 pada 2020 dan 2021.

Pada 2019 tingkat konsumsi non makanan mencapai 75,09 persen, sedangkan 2020 turun menjadi 73,43 persen dan 2021 menjadi 73,54 persen.

Namun demikian, tingkat konsumi makanan di rumah tangga justru naik saat pandemi Covid-19. Pada 2019 tingkat konsumsi makanan menembus 24,91 persen, saat awal pandemi pada 2020 menjadi 26,57 persen, pada 2021 turun sedikit menjadi 26,46 persen.

Baca Juga:Delapan Nakes Gugur karena Covid-19, Wagub DKI: Risiko Tertinggi Ada pada Mereka

"Ini menunjukkan ada skala prioritas di dalam pengeluaran rumah tangga di DKI Jakarta untuk makanan dibanding non-makanan. Prioritas itu menunjukkan bahwa income (pendapatan) relatif stuck atau diam atau bisa juga daya beli dikatakan menurun," tutur Buyung. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak