SuaraJakarta.id - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta menyerukan resolusi jihad kemanusiaan untuk menanggulangi COVID-19 di Tanah Air. Khususnya di Jakarta.
Ketua PWNU DKI KH Samsul Ma'arif mengajak warga nahdliyin di Jakarta melakukan Gerakan Peduli Isoman dengan membawakan bantuan makanan, susu dan vitamin kepada warga DKI yang tengah melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumahnya masing-masing akibat terpapar infeksi COVID-19.
"Insya Allah minggu depan kami juga akan memberikan bantuan kepada Rumah Sakit Daerah DKI berupa tabung oksigen. Sebab, banyak nyawa hilang karena gagal mendapatkan oksigen," kata Samsul, Sabtu (17/7/2021).
Samsul menyampaikan gerakan ini terinspirasi dari resolusi jihad dari Hadratussyaikh KH Hasyim Asy'ari melawan penjajah dalam mempertahankan NKRI, dan wujud cinta Tanah Air untuk menciptakan gerakan semesta dalam melawan "musuh" yang tak terlihat yakni COVID-19.
Baca Juga:Masih Banyak Warga Tak Percaya COVID-19, Ustaz Das'ad Latif Kutip Hadits Nabi
"Jika KH. Hasyim Asy'ari dalam resolusi jihadnya adalah melawan barang yang nampak kelihatan, hari ini kita sedang berjuang melawan virus corona yang tidak kelihatan. Warga Nahdliyin dan masyarakat harus berusaha melawan COVID-19 dan pasrah dengan mengamalkan yang pernah diajarkan oleh para kiai, baik amalan hizib, shalawat, aurad, do'a dan dzikir, untuk diamalkan setiap saat terutama setelah shalat fardhu," katanya.
Hal senada dikatakan, Bendahara PWNU DKI, Mohamad Taufik yang mengungkapkan kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian NU DKI beserta badan-badan otonom (Banom) di Jakarta untuk memikirkan bagaimana warga Jakarta yang tengah menjalani isoman dapat terpenuhi semua kebutuhannya.
Tujuannya, lanjut Taufik, adalah demi membangkitkan kembali kondisi dan keadaan di Jakarta.
"Bagaimana orang bisa isoman, kalau tidak ada yang menyuplai makanan dan vitamin. Kami ingin Jakarta cepat pulih dan bangkit," ujar Taufik.
Lebih lanjut, Taufik yang juga Wakil Ketua DPRD DKI itu menyampaikan jangan melihat apa yang diberikan oleh PWNU DKI.
Baca Juga:PWNU DKI Dukung Pemidanaan Perusahaan Langgar PPKM Darurat
Tapi, keikhalasannya sebagai ormas Islam terbesar ini dengan berkolaborasi bersama Polda Metro Jaya dan Pemprov DKI untuk meringankan kesulitan masyarakat.
"Di masa-masa seperti inilah kita bersama-bersama tunjukkan bahwa kita adalah bangsa yang tangguh dan kuat. Kepedulian tinggi, saling membantu. Kita harus bergotong royong agar kita bisa segera pulih, khususnya Jakarta dan bangkit," ucap Taufik.
Sementara itu, Ketua Peduli Isoman PWNU DKI, Abdul Muin menerangkan, Resolusi Jihad Kemanusiaan PWNU DKI ini menyiapkan 12 titik posko isoman dapur umum di setiap cabang-cabang NU di seluruh kota dan kabupaten di DKI Jakarta dengan masing-masing mendirikan dua posko.
"Setiap posko akan menyiapkan 100 paket untuk isoman akan kami berikan makan, vitamin, obat dan susu," ucap Muin.
Muin menjelaskan, Gerakan Resolusi Jihad Kemanusiaan PWNU DKI ini direncanakan berlangsung selama dua minggu ke depan dengan opsi perpanjangan.
Kemudian, nantinya ada tim dari NU yang mendata warga yang melakukan isoman akibat terpapar COVID-19.
"Apabila ditemukan stok berjalan habis maka akan dikirim keesokan harinya. Terus kami lakukan ini selama dua minggu. Jika masih berlanjut, kami akan perpanjang gerakan ini. Tapi, kami (PWNU DKI) berdoa agar pandemi ini cepat berlalu," tuturnya.