Selain tawuran, beberapa pelaku ternyata juga melakukan penjarahan terhadap warung sekitar. Mereka bahkan merusak beberapa barang dagangan.
Muhammad (20), salah satu penjaga warung telur dan sembako di Kampung Pariaman, menjadi salah satu korbannya. Beberapa dagangan milik bosnya dihancurkan dan dibawa kabur.
"Kejadiannya itu sekitar abis Ashar. Dia tebas-tebasin telur ini. Sama ngambil-ngambilin dagangan. Ada telur, Indomie, timbangan sama HP juga diambil itu," beber Muhammad.

Akibat insiden ini, kerugian ditaksir mencapai Rp 5 juta. Hingga kekinian mereka mengaku belum menerima uang ganti rugi.
Baca Juga:Pasar Manggis Setiabudi Dijaga Polisi Pasca Tawuran Antar Kampung
"Itu sembako aja kerugiannya hampir Rp 5 juta. Soalnya tepung-tepung itu juga karungnya dibacokin pakai celurit. Kerupuk dilemparin ke jalan," ungkapnya.