SuaraJakarta.id - Pasien Covid-19 yang meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri atau isoman meninngkat signifikan. Hal itu terungkap dari pengakuan tim pemulasaraan jenazah Covid-19 di Kelurahan Sunter Agung, Jakarta Utara.
"Kemarin itu ada yang tiga orang meninggal dalam sehari, ada yang dua, memang bertubi-tubi saat itu di Sunter Agung angka kematiannya kemarin akibat Covid-19," kata Warji, salah anggota tim pemulasaraan jenazah saat ditemui wartawan di Jakarta Utara seperti dilaporkan Antara, Kamis (22/7/2021).
Senada, anggota pemulasaraan jenazah Sunter Agung lainnya, Achmad Mustofa menimpali pernyataan rekannya tersebut, namun petugas tetap berupaya menangani pemulasaraan jenazah sebelum dikebumikan.
Usai pemulasaraan, jenazah tersebut bisa langsung dikuburkan di Taman Pemakaman Umum Khusus Covid-19 Rorotan di Cilincing, Jakarta Utara.
Baca Juga:Sehari sampai 3 Jenazah, Petugas Pemulasaraan Jakarta Akui Banyak Pasien Isoman Meninggal
"Sudah di-wrapping (dimasukkan peti dan dibungkus plastik), sudah siap. Tinggal dibawa (oleh Satuan Kerja Perangkat Dinas terkait)," kata Mustofa.
Lurah Sunter Agung Danang Wijanarka membenarkan jika jenazah yang meninggal dunia karena Covid-19 di lingkungan Kelurahan Sunter Agung cukup banyak.
Total Danang menuturkan Kelurahan Sunter Agung memiliki lima tim pemulasaraan yang beranggotakan 39 orang telah menangani sembilan jenazah yang meninggal dunia karena Covid-19.
"Awalnya cukup banyak, sekitar sembilan orang. Tapi sekarang berangsur-angsur sudah mulai sedikit. Seminggu terakhir ini juga sudah enggak ada, semoga (yang isolasi mandiri) sudah pada sehat lah," ujar Danang berharap.
Baca Juga:Warga Bondowoso Ngamuk Tolak Pemakaman Jenazah Covid-19 dengan Peti