SuaraJakarta.id - Sebuah video yang memperlihatkan anggota DPRD Malaka dari Fraksi Golkar berjoget tanpa menerapkan protokol kesehatan (prokes), viral di media sosial.
Insiden ini membuat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Nusa Tenggara Timur turun tangan. Mereka meminta maaf atas aksi kadernya itu.
"Partai Golkar meminta maaf atas kejadian itu. Kita dan warga tentu tidak berharap di tengah pandemi COVID-19 wakil rakyat memperlihatkan aksi seperti itu. Atas keterlibatan beberapa anggota Fraksi Golkar dalam potongan video itu, Partai Golkar meminta maaf,” kata Wakil Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini DPD I Golkar NTT Frans Sarong, Sabtu (24/7/2021).
Aksi itu terekam video dan beredar luas di media sosial. Selain media sosial, aksi wakil rakyat di tengah pandemi COVID-19 itu juga dipublikasikan di beberapa media mainstream (koran, online, dan televisi).
Baca Juga:Viral Bendera Putih Berkibar di Pasar Tanah Abang, Perekam Video: Pedagang Menyerah
Dalam video berdurasi 30 detik yang viral di media sosial itu, terlihat tiga orang diduga anggota DPRD Malaka, dua orang perempuan dan satu orang laki-laki, sedang bergoyang-goyang seperti sedang berpesta menggunakan pakaian dinas
Mereka berjoget tanpa masker. Dalam video berdurasi 30 detik itu tampak pula seorang pria yang sedang bergoyang memegang gelas sambil bergoyang mengikuti irama lagu dengan organ tunggal.
Frans mengatakan bahwa anggota DPRD Malaka yang terlibat dalam aksi itu tidak hanya dari Fraksi Golkar, tapi ada dari fraksi lain. Tak pelak aksi itu mendapat reaksi dan tanggapan minor dari publik.
Partai Golkar, kata Frans Sarong, menegaskan dan meminta semua kader, terutama di lembaga legislatif dan eksekutif untuk selalu bersama dan bersatu dengan masyarakat NTT di tengah pandemi COVID-19.
Golkar sendiri, ujar Frans, sejak pandemi COVID-19 sudah menunjukkan kepedulian, empati, simpati, dan solidaritas yang tinggi bersama masyarakat NTT untuk mencegah penyebaran virus itu.
Baca Juga:Viral Pelamar Daftar CPNS Pakai Materai Hasil Download, Warganet: Calon Koruptor
Kepdulian itu di antaranya membantu menyumbangkan APD untuk para tenaga kesehatan dan membagikan sembako untuk warga terpapar COVID-19.
- 1
- 2