Demokrat: Rakyat Tahu Siapa yang Cari Untung di Tengah Pandemi dengan Menyebar Fitnah!

"Fitnah para pendengung? rakyat Indonesia tahu, siapa yang benar-benar membantu mereka dan siapa yang mencari untung di tengah pandemi dengan terus menyebar fitnah."

Agung Sandy Lesmana | Bagaskara Isdiansyah
Senin, 26 Juli 2021 | 10:05 WIB
Demokrat: Rakyat Tahu Siapa yang Cari Untung di Tengah Pandemi dengan Menyebar Fitnah!
Unggahan Wamendes Budi Arie Setiadi soal tudingan demokrat dalang kerusuhan. (Facebook)

SuaraJakarta.id - Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra menganggap jika rakyat tahu pihak-pihak yang mengeruk keuntungan dengan menyebar fitnah kepada partainya di tengah wabah Covid-19 yang makin merajalela. Pernyataan Herzaky itu menanggapi soal tudingan Demokrat dalang di balik seruan 'Aksi Nasional Jokowi End Game'.

Terkait tudingan itu, Herzaky mengaku jika partai Demokrat siap melawan fitnahan yang disebar para buzzer dan juga pendukung pemerintah. 

"Demi rakyat, akan kami hadapi semua gerombolan penyebar hoax dan fitnah pendukung pemerintah," kata Herzaky kepada wartawan, Senin (26/7/2021).

Herzaky menganggap jika fitnah yang dialamatkan kepada Demokrat lantaran partainya vokal menyuarakan kepentingan masyarakat yang kesulitan menghadapi Covid-19. Dia pun menegaskan, Demokrat tidak akan diam untuk melawan banyak fitnah.

Baca Juga:Wendys Indonesia Bantah Otak Demo Jokowi End Game Karyawannya

"Ini memang bukan jalan yang mudah, menghadapi pendengung yang begitu sistematis dan terorkestrasi, seakan lekat dengan infrastruktur yang dimiliki Pemerintah. Memang ini adalah konsekuensi jalan kami, jalan Demokrat yang memilih berkoalisi dengan rakyat," kata dia.

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, di kantor DPP, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (12/3/2021). [Suara.com/Bagaskara Isdiansyah]
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, di kantor DPP, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (12/3/2021). [Suara.com/Bagaskara Isdiansyah]

Kendati terus diserang buzzer pendukung pemerintah, kata Herzaky Demokrat tidak akan surut  menyuarakan aspirasi rakyat di tengah pandemi. Menurutnya, Demokrat akan terus memperjuangkan nasib rakyat di tengah kegagapan pemerintah.

"Agar kegagapan dan ketidaksigapan Pemerintah menangani pandemi covid-19, tidak terus terulang. Bagaimana menekan jumlah rakyat yang terkena covid-19. Bagaimana menekan jumlah korban meninggal karena covid-19," ujarnya.

"Fitnah para pendengung? rakyat Indonesia tahu, siapa yang benar-benar membantu mereka dan siapa yang mencari untung di tengah pandemi dengan terus menyebar fitnah," sambungnya.

Dituding Dalang Demo

Baca Juga:Ferdinand Sebut Massa Demo Antek Khilafah, Netizen: Cari Kambing Hitam Terus

Sebelumnya, Partai Demokrat mengecam keras sikap Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Budi Arie Setiadi. Kecaman itu menyusul unggahan Budi di akun Facebook pribadinya yang dinilai hoaks dan fitnah terhadap Partai Demokrat dan mahasiswa.

Adapun unggahan itu berupa poster bertuliskan “Pakai Tangan Adik-adik Mahasiswa Lagi untuk Kepentingan Syahwat Berkuasanya”. Tidak hanya itu, Kepala Badan Komunikasi Strategis/Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demoktrat Herzaky Mahendra Putra menyoroti juga keberadaan tagar #BongkarBiangRusuh yang meletakan kata Demokrat di bawahnya.

"Sangat tegas dan jelas, Budi Arie Setiadi telah berusaha memfitnah Partai Demokrat sebagai biang rusuh dan menggunakan tangan adik-adik mahasiswa untuk kepentingan syahwat berkuasa," kata Herzaky kepada wartawan, Minggu (25/7/2021).

Demokrat pun mempertanyakan, mengapa kemudian di tengah semakin memburuknya situasi Indonesia karena pandemi Covid-19, fitnah dan hoax berupa tuduhan tak berdasar kepada Partai Demokrat semakin banyak dilancarkan oleh pendukung pemerintah,

Herzaky lantas mempertanyakan kemunculan berbagai hoaks dan fitnah tidak berdasar yang dituduhkan terhadap Partai Demokrat. Termasuk oleh Wamendes Budi yang ia sebut bagian dari para pendengung.

"Dan kali ini oleh seorang Wamendes. Mengapa kegagapan pemerintah menangani pandemi, kemudian mau dialihkan dengan terus-terusan memfitnah Partai Demokrat? Kalau pola pikir seperti ini yang mendarah daging di para pendukung pemerintah, pantas saja jika nyawa rakyat tidak menjadi prioritas, karena pemerintah bisa hilang fokus, dan terkesan sibuk mengalihkan persoalan dan mencari kambing hitam," tutur Herzaky.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak