Dua Harimau Terpapar Covid-19, Hewan Lain di Ragunan Rentan

Pelacakan kontak erat menjadi salah satu cara agar satwa-satwa lain di Taman Margasatwa Ragunan tidak terpapar Covid-19.

Erick Tanjung
Minggu, 01 Agustus 2021 | 16:28 WIB
Dua Harimau Terpapar Covid-19, Hewan Lain di Ragunan Rentan
Gubernur Anies Baswedan saat mengunjungi Harimau di Taman Margasatwa Ragunan (TMR) yang sudah dinyatakan terpapar Covid-19. (FOTO: Pemrov DKI Jakarta)

CDC yang berperan sebagai badan pengendalian penyakit dari Departemen Kesehatan AS menyebutkan dalam penelitian-penelitian yang telah dilakukan dibuktikan bahwa hewan terpapar corona karena berkontak erat dengan manusia yang positif Covid-19.

Kontak erat yang dimaksud adalah berinteraksi langsung, berbagi sirkulasi udara dalam satu ruangan yang sama, hingga tak menjaga jarak sehingga hewan-hewan itu akhirnya terpapar Covid-19.

Dalam penelitian-penelitian yang dilakukan secara global, hewan-hewan peliharaan menjadi hewan yang berpotensi besar terpapar Covid-19.

Mengutip Scientific American, sebuah penelitian yang dipimpin dokter hewan bernama Sarah Hamer dari Universitas A&M di Texas menunjukkan kucing memiliki tingkat keterpaparan lebih tinggi dibanding dengan anjing.

Baca Juga:Dua Harimau di Taman Ragunan Terpapar Covid-19, Sempat Flu dan Sesak Napas

Kucing yang sudah terpapar virus corona turut berpotensi besar menularkan ke kucing lainnya.

Selain hewan peliharaan, hewan-hewan di kebun binatang dan alam liar yang termasuk dalam spesies kucing besar (singa, harimau, macan tutul, cheetah, jaguar), beruang, primata, atau pun mamalia juga turut berpotensi terpapar Covid-19.

Meski demikian belum ditemukan keterpaparan pada hewan-hewan ternak seperti ayam, bebek, dan sapi untuk kasus Covid-19.

Pencegahan

Meski di Indonesia baru ada satu laporan hewan terpapar Covid-19 dan membuat kita akhirnya tahu bahwa hewan pun bisa terjangkiti corona, tentu kegiatan pencegahan harus tetap dilakukan.

Baca Juga:Anies Sebut Sulit Diterima Alasan Warga Tak Bisa Vaksin

Pada kasus Tino dan Hari pelacakan kontak erat menjadi salah satu cara agar keterpaparan virus yang memiliki penularan tinggi itu bisa dihindari pada satwa-satwa lainnya yang berada di Taman Margasatwa Ragunan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini