Toyota e-Palette, Sarana Antar-Jemput Atlet Paralimpiade dan Olimpiade Tokyo 2020

Kapasitas maksimal 20 orang, sistem swakemudi, mobil ini dirancang memenuhi kebutuhan atlet.

RR Ukirsari Manggalani
Senin, 02 Agustus 2021 | 12:26 WIB
Toyota e-Palette, Sarana Antar-Jemput Atlet Paralimpiade dan Olimpiade Tokyo 2020
Saat penyempurnaan Toyota e-Palette diundang pemain bola basket serta atlet pengguna kursi roda, agar didapat umpan balik yang realistis dari calon pengguna [Toyota.co.jp]

SuaraJakarta.id - Dalam gelaran Paralimpiade dan Olimpiade Tokyo 2020, salah satu layanan persembahan Toyota Motor Corporation adalah Toyota e-Palette.

Dikutip dari kanal otomotif Suara.com, jaringan SuaraJakarta.id, kendaraan ini memulai debutnya di Tokyo Motor Show 2019. Saat itu sudah dipaparkan akan menjadi wahana angkutan bus loop-line untuk Athlete Village di acara Paralimpiade dan Olimpiade Tokyo 2020--yang ditunda hingga 2021.

Begitu juga sebelum pameran otomotif terbesar di Jepang itu, pada 2018 Akio Toyoda, Presiden Toyota Corporation mengumumkan transisi Toyota ke perusahaan mobilitas. Dan salah satu simbol mobilitasnya adalah Toyota e-Palette.

Sistem manajemen operasi menggunakan konsep Toyota Production System (TPS), terdiri dari Sistem Manajemen Mobilitas Otonom (AMMS) dan Platform Penugasan Otonom e-Palette (e-TAP).

Baca Juga:Wuling Hadirkan Mobil Berkapasitas 9 Penumpang, Calon Rival Toyota HiAce Nih

Toyota e-Palette memulai debutnya di Tokyo Motor Show 2019 [Toyota.co.jp]
Toyota e-Palette memulai debutnya di Tokyo Motor Show 2019 [Toyota.co.jp]

AMMS bertugas menjadi sistem pemberi tugas kepada e-Palette saat dibutuhkan. Yaitu mengirim ke lokasi yang dibutuhkan, di mana diperlukan, dan dalam jumlah berapa banyak, agar mampu mencapai layanan mobilitas just-in-time terbaik.

Dimensi sekira minibus, dilengkapi jendela besar dengan desain interior terbuka, dan jok maksimal 20 orang, serta empat kursi roda.

Pintu besar di samping akan terbuka lebar saat Toyota e-Palette berhenti. Lebih dari separuh udara dalam kendaraan akan bersirkulasi. Juga dipasang lapisan antivirus serta film untuk seluruh permukaan yang disentuh pengguna. Inilah bagian dari proteksi untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Tidak hanya itu, bagian lantai serta interior dicat dengan warna kontras. Tujuannya membantu pengguna yang memiliki kekurangan penglihatan warna.

Bagi atlet dengan postur luar biasa tinggi atau pengguna kursi roda, kebutuhan juga sudah diselaraskan oleh team desain kendaraan swakemudi ini.

Baca Juga:Nostalgia 50 Tahun AMG 300 SEL 6.8, Menang Perdana di 24 Hours of Spa 1971

Selain menjadi wahana transportasi para atlet Paralimpiade dan Olimpiade Tokyo 2020, Toyota e-Palette juga fungsional. Antara lain dijadikan sebagai sarana locker berjalan. Atau dimanfaatkan untuk gerai penjual cendera mata.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini