Mantan Gubernur DKI Jakarta Soerjadi Soedirdja Meninggal Dunia

Jenazah Soerjadi akan disemayamkan di rumah duka di Jalan MPR 2 no 8A, Cilandak Barat, Jakarta Selatan.

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 03 Agustus 2021 | 12:28 WIB
Mantan Gubernur DKI Jakarta Soerjadi Soedirdja Meninggal Dunia
Mantan Gubernur DKI Jakarta Soerjadi Soedirdja

Bang Ali juga mencetuskan pesta rakyat setiap tahun pada hari jadi kota Jakarta, 22 Juni. Bersamaan dengan itu berbagai aspek budaya Betawi dihidupkan kembali, seperti kerak telor, ondel-ondel, lenong dan topeng Betawi.

Tjokropranolo

Sebelum menjabat gubernur Jakarta, selama satu tahun Tjokropranolo menjadi asisten Gubernur Ali Sadikin. Pada Juli 1977, ia dilantik sebagai Gubernur Jakarta. Selama dia menjabat gubernur, ia sering mengunjungi berbagai pabrik untuk mengecek kesejahteraan buruh dan mendapatkan gagasan langsung tentang upah mereka.

Usaha kecil juga menjadi perhatiannya. Dia mengalokasikan sekitar ratusan tempat untuk puluhan ribu pedagang kecil agar dapat berdagang secara legal.

Baca Juga:Anies Bersurat soal Masalah Data Penerima BST, Begini Reaksi Mensos Risma

Walau begitu, kemacetan lalu lintas dan kesemrawutan transportasi kota menjadi masalah yang sulit dipecahkan. Perda yang mengatur pedagang jalanan tidak efektif, sehingga mereka masih berdagang di wilayah terlarang, menempati badan jalan, dan memacetkan lalu lintas.

R Soeprapto

Kariernya dimulai dari militer yang mengabdi sejak 1945 hingga pada tahun 1982 dia diangkat menjadi Gubernur Jakarta selama satu periode.

Sebelum menjabat sebagai gubernur, ia adalah Sekretaris Jenderal Depdagri. Dengan pengalaman kepemimpinannya, Soeprapto mencoba menangani masalah Jakarta yang kompleks.

Ia memulai kepemimpinannya dengan mengajukan konsep yang pragmatis dan bersih tentang pembangunan Jakarta sebagai ibu kota dan juga wacananya mengenai sebuah kota besar.

Baca Juga:PPKM Diperpanjang, DKI Jakarta Masih Berstatus Level 4

Ia menekankan konsepnya dalam wacana stabilitas, keamanan, dan ketertiban. Selain itu Soeprapto juga membuat Master Plan DKI Jakarta untuk periode 1985–2005, yang sekarang dikenal dengan Rencana Umum Tata Ruang dan Rencana Bahagian Wilayah Kota.

Beliau wafat di Jakarta pada hari Sabtu tanggal 26 September 2009 Pukul 01.00 WIB dalam usia 85 tahun. Beliau dimakamkan pada hari yang sama bakda Zuhur di Pemakaman Giritama, Parung, Bogor, Jawa Barat.

Wiyogo Atmodarminto

Pada masa kepemimpinannya ia secara rutin berkunjung ke berbagai tempat di Jakarta. Ia dikenal sebagai pemimpin yang terbuka dan bersikap disiplin. Di awal kepemimpinannya, dia memutuskan untuk menerapkan konsep BMW: Bersih, Manusiawi, berwibawa di Jakarta.

Ia menerapkan kerja sama pengelolaan sampah antara pemerintah dan swasta. Ia juga menertibkan penyimpangan bangunan.

Bahkan, ia juga pernah memerintahkan membongkar bangunan baru di kompleks pertokoan Tanah Abang karena dianggap tak memiliki izin mendirikan bangunan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini