Selidiki Penyebab Ambruknya Bangunan Mall Margo City, Puslabfor Polri Periksa Pipa Gas

"Akan ada pemotongan pipa yang kemungkinan disitulah sumber dari penyebabnya. Tentunya akan dibawa ke Puslabfor akan diperiksa," kata Yogen Heroes.

Erick Tanjung | Muhammad Yasir
Senin, 23 Agustus 2021 | 16:25 WIB
Selidiki Penyebab Ambruknya Bangunan Mall Margo City, Puslabfor Polri Periksa Pipa Gas
Petugas kepolisian memasang garis polisi di depan lobi utama Margo City, Depok, Jawa Barat, Sabtu (21/8/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraJakarta.id - Tim Pusat Laboratorium Forensik atau Puslabfor Polri akan melakukan pemotongan pipa gas yang diduga menjadi penyebab jatuhnya lift barang dan runtuhnya bangunan di Mall Margo City, Kota Depok, Jawa Barat. Potongan pipa gas nantinya diteliti untuk memastikan penyebab robohnya bangunan tersebut.

"Akan ada pemotongan pipa yang kemungkinan disitulah sumber dari penyebabnya. Tentunya akan dibawa ke Puslabfor akan diperiksa," kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno kepada wartawan, Senin (23/8/2021).

Sejauh ini, kata Yogen, penyidik juga telah memeriksa 12 saksi. Sebagian besar dari mereka mengaku mendengar suara ledakan sebelum terjadinya runtuhan.

"Rata-rata memang mendengar suara ledakan, kemudian atap runtuh," ujarnya.

Baca Juga:Babak Baru Insiden Mall Margo City Depok, Polisi Periksa 12 Saksi

Atap plafon dan sebagian bangunan di Mall Margo City runtuh pada Sabtu (21/8) sore. Penyebab peristiwa ini diduga akibat adanya kebocoran pipa gas.

Dalam peristiwa ini satu korban meninggal dunia. Kemudian 10 luka-luka serta merusak tiga kendaraan yang terparkir di luar gedung.

Sebelumnya, Kapolsek Beji Kompol Agus Khoeron mengatakan, empat orang dilaporkan terluka akibat inisiden tersebut. Sebagian dari mereka tertimpa reruntuhan material.

"Korban jiwa gak ada, tapi luka-luka ada ini lagi dicek luka ringan atau sedang," kata Khoeron saat dikonfirmasi pada Sabtu (21/8).

Khoeron melanjutkan, seluruh korban telah dilarikan ke rumah sakit terdekat. Polisi pun masih melakukan pendataan.

Baca Juga:Kakak Novandri: Saya Belum Bisa Penuhi Permintaan Terakhirnya

"Kami cek semuanya di rumah sakit. Data di kami empat orang."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini