Keji, Anak Tega Habisi Nyawa Ayah Kandung di Cengkareng

Kepolisian masih mendalami motif pelaku tega menghabisi nyawa ayahnya itu.

Rizki Nurmansyah | Welly Hidayat
Sabtu, 28 Agustus 2021 | 12:58 WIB
Keji, Anak Tega Habisi Nyawa Ayah Kandung di Cengkareng
Ilustrasi mayat korban pembunuhan. [Antara]

SuaraJakarta.id - Aksi pembunuhan yang dilakukan anak terhadap ayah kandung terjadi di Cengkareng, Jakarta Barat. Pelaku berinisial SRA (26) tega menghabisi nyawa sang ayah, Tumpak Lumban Gaol (70).

Peristiwa pembunuhan itu terjadi di Rusun Dinas Kebersihan Blok B lantai 1 No 13 RT 014/05 Cengkareng Barat, Jakarta Barat pada Jumat (27/8/2021) sekitar pukul 13.30 WIB.

Kapolsek Cengkareng Kompol Egman membenarkan adanya peristiwa pembunuhan tersebut. Hingga kini kepolisian masih mendalami motif pelaku tega menghabisi nyawa ayahnya itu.

"Iya benar (terjadi kasus pembunuhan). Pelaku penusukan merupakan anaknya sendiri," kata Egman kepada Wartawan, Sabtu (28/8/2021).

Baca Juga:Akhirnya Terungkap Dua Nama Pelaku Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Egman menjelaskan, pihaknya sudah menangkap pelaku pembunuhan di Cengkareng itu. Namun, pelaku belum dapat dimintai keterangan.

Diduga, kata Egman, pelaku mengalami depresi dan meronta-ronta ketika ingin diperiksa penyidik.

"Anak tersebut diduga depresi berat. Saat dimintai keterangan selalu berontak (mengamuk)," ungkap Egman.

Egman menjelaskan, awal insiden pembunuhan ini diketahui saat tetangga korban mendengar teriakan minta tolong.

Kemudian, saksi langsung menuju suara teriakan dari rumah korban. Ternyata, setelah dilihat korban sudah berlumur darah sambil memegang perutnya.

Baca Juga:Misteri Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Sepekan Berlalu Pelaku Masih Sumir

"Saksi melihat anak korban atau pelaku keluar dari rumah sambil memegang pisau," kata Egman

Melihat anak korban memegang pisau, kata Egman, saksi yang melihat kejadian meminta SRA untuk masuk ke dalam rumah, sekaligus saksi memanggil RT dan pihak kepolisian.

Sementara, korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Hermina. Namun, nyawanya tak tertolong saat dalam perjalanan dengan mobil ambulans.

"Untuk kepentingan proses penyidikan kemudian korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan proses autopsi," ujar Egman.

Selain menangkap SRA, polisi juga mengamankan barang bukti berupa pisau dapur tanpa gagangnya.

Pihak kepolisian pun juga berencana akan mengecek kejiwaan pelaku.

"Kami akan lakukan pemeriksaan kejiwaan," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini