BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jakarta dan 3 Wilayah Lain, Ini Doa Turun Hujan

Rasulullah SAW telah mengajarkan umatnya doa agar awan pembawa hujan tak menjadi bencana melainkan rahmat bagi manusia di bumi.

Rizki Nurmansyah
Selasa, 14 September 2021 | 16:11 WIB
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jakarta dan 3 Wilayah Lain, Ini Doa Turun Hujan
Warga beraktivitas saat hujan deras di kawasan Pinang Ranti, Jakarta Timur, Jumat (18/6/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]

Imam Muslim dalam salah satu hadits meriwayatkan bahwa saat hujan disertai dengan angin kencang Rasulullah SAW membaca sebuah doa angin kencang berikut ini:

"Alloohumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a'uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih"

Artinya: Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya.

4. Doa Ketika Hujan Disertai Petir

Baca Juga:Sudah Tau Doa Turun Hujan? Ini Bacaan Doa Ketika Turun Hujan Lebat

Diriwayatkan di dalam hadits Imam Malik, Nabi Muhammad SAW membaca doa ketika hujan diawali atau disertai petir seperti berikut ini:

"Subhaanalladzii yusabbihur ro'du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatih"

Artinya: Maha Suci Allah yang dengan memuji-Nya bertasbih lah halilintar dan juga para malaikat karena takut kepada-Nya.

Ilustrasi hujan disertai petir. [Shutterstock]
Ilustrasi hujan disertai petir.

5. Doa Agar Hujan Berhenti

Bagaimana jika ingin agar hujan dapat berhenti? Hujan deras yang turun selama beberapa hari bisa menyebabkan banjir.

Baca Juga:Doa Turun Hujan Lebat yang Pernah Dibaca Nabi Muhammad SAW

Di zaman Rasulullah SAW juga pernah terjadi hujan deras selama beberapa hari, dan akibatnya banyak akses jalan yang terputus, stok makanan membusuk dan aktivitas umat juga terhambat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini