Ditemukan di Ketinggian 2.400 Meter di Bilogai Papua, Badan Pesawat Rimbun Air Hancur

Rencana evakuasi korban pesawat Rimbun Air akan dilakukan melalui jalan darat.

Rizki Nurmansyah
Rabu, 15 September 2021 | 11:48 WIB
Ditemukan di Ketinggian 2.400 Meter di Bilogai Papua, Badan Pesawat Rimbun Air Hancur
Pesawat Rimbun Air Hilang Kontak di Sugapa Papua. (Keterangan Foto: Dok Humas Polri Papua)

SuaraJakarta.id - Badan Pesawat Rimbun Air dilaporkan dalam kondisi hancur. Pesawat dengan nomor penerbangan PK OTW itu sebelumnya dilaporkan hilang kontak, Rabu (15/9/2021).

Pesawat yang tengah melakukan perjalanan penerbangan Nabire-Sugapa itu sudah ditemukan di ketinggian 2.400 meter.

Jaraknya 5-6 km dari Bandara Bilogai ke arah Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Kapolres Intan Jaya, AKBP Sandi Sultan mengatakan, dari hasil pengamatan dengan helikopter yang dikerahkan untuk melakukan pencarian, menemukan kondisi pesawat sudah dalam keadaan hancur.

Baca Juga:Pesawat Rimbun Air Ditemukan di Ketinggian 2.400 Meter, Kecil Kemungkinan 3 Kru Selamat

"Sangat kecil kemungkinan ketiga kru selamat karena kondisi badan pesawat hancur," kata Sandi dikutip dari Antara.

Sandi mengungkapkan, rencana evakuasi korban pesawat Rimbun Air akan dilakukan melalui jalan darat.

Untuk mengantisipasi adanya gangguan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) saat proses evakuasi, aparat keamanan akan didampingi tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat.

"Mudah-mudahan tidak ada gangguan dari KKB, " ucap AKBP Sandi Sultan, berharap.

Pesawat Rimbun Air yang dikemudikan pilot Mirza dan co-pilot Fajar serta teknisi Iswahyudi dilaporkan hilang kontak pada Rabu (15/9) pukul 07.37 WIT.

Baca Juga:Pesawat Rimbun Air Hilang Kontak, Kemenhub: Pukul 07.30 WIT Komunikasi Terakhir

Pesawat yang membawa bahan bangunan itu dilaporkan terbang dari Nabire pukul 06.40 WIT.

Airnav Sugapa sempat melakukan komunikasi terakhir dengan pilot pada pukul 07.30 WIT sebelum dinyatakan hilang kontak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini