SuaraJakarta.id - Pembukaan kawasan Kota Tua untuk olahraga yang rencananya dilakukan mulai Sabtu (18/9/2021) batal dilakukan.
Penyebabnya lantaran belum tersedianya barcode aplikasi PeduliLindungi.
"Perkiraan kita sudah mau beres kemarin ternyata belum," kata Kepala UPK Kota Tua Dedy Tarmizi, Selasa (21/9/2021).
Pengelola Kota Tua pun kini melakukan persiapan ulang sebelum memastikan Kota Tua kembali dibuka.
Baca Juga:Dengan PeduliLindungi, Bali Siap Sambut Wisatawan
Persiapan itu antara lain menunggu pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Kesehatan, terkait barcode PeduliLindungi, mendapatkan sertifikat "Cleanliness, Health, Safety and Environment Sustainability" (CHSE) dan melengkapi sarana dan prasaran.
"Jadi karena itu kita bersiap, sertifikasi CHSE kita siapkan dan kalau perintah buka, ya kita buka," kata Dedy.
Dedy memastikan sampai saat ini yang beroperasi di wilayah Kota Tua hanya restoran, hotel, perkantoran hingga kafe.
Hingga saat ini, pihaknya belum bisa memastikan kapan Kota Tua bisa kembali dibuka untuk masyarakat umum. [Antara]
Baca Juga:Andalkan Pepanah Pelatnas, Jambi Target Emas di PON Papua