Survei Kemendikbud Ristek menyebutkan ada 25 klaster COVID-19 PTM di DKI Jakarta. Dari beberapa wilayah itu Jakarta Barat menjadi penyumbang tertinggi, sebanyak 8 klaster.
Disusul Jakarta Timur 6 klaster, Jakarta Utara 5 klaster, Jakarta Selatan 5 klaster, Jakarta Pusat 1 klaster.