Kurangi Dampak Banjir di Empat Wilayah, Pemprov DKI Gerebek Lumpur Kali Mookervart

Kondisi Kali Mookevart saat ini hanya bisa menampung debit maksimal 91,37 m3/detik atau lebih rendah dari debit desain kali itu sebesar 125 m3/detik.

Erick Tanjung
Sabtu, 02 Oktober 2021 | 21:47 WIB
Kurangi Dampak Banjir di Empat Wilayah, Pemprov DKI Gerebek Lumpur Kali Mookervart
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat meninjau program Gerebek Lumpur di Kelurahan Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat. Antara/HO/Humas DKI Jakarta

Kali Mookervart merupakan saluran penghubung di Provinsi DKI Jakarta yang menghubungkan Aliran Sungai Cisadane ke kanal-kanal di Kota Batavia.

Saluran dengan lebar 40-45 meter, panjang 13 kilometer itu dengan daerah pengaliran sungai (DPS) seluas 67 km persegi, serta debit puncak 125 m3/detik ini dirancang oleh ahli hidrologi pada 1678-1689.

Kali Mookevart juga salah satu saluran penting dalam sistem pengendali banjir untuk mengalirkan sepertiga aliran Sungai Cisadane dan menambah suplai air di Kota Jakarta. (Antara)

Baca Juga:Kerahkan 508 Petugas, Pemprov DKI Keruk Lumpur Saluran Air di Lima Kota

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini