2. Larangan menikah
Terdapat mitos larangan menikah saat Rebo Wekasan. Masyarakat masih percaya akan terjadi kesialan jika menikah pada hari itu. Masyarakat lebih memilih untuk berdiam diri di rumah dan melaksanakan amalan-amalan tolak bala.
3. Tidak keluar rumah
Mitos menyebar di masyarakat, saat Rebo Wekasan dianjurkan untuk tidak bepergian keluar rumah. Sebab hal ini akan mendatangkan musibah seperti kecelakaan maupun mala petaka lainnya.
Baca Juga:LENGKAP Penjelasan Tradisi Rabo Wekasan, Tujuan dan Hukum Melaksanakannya
Amalan-Amalan Rebo Wekasan
Rebo Wekasan ini menjadi tradisi masyarakat untuk meminta pertolongan kepada Allah SWT atas musibah atau bahaya yang bisa kapan pun terjadi kepada kita. Bagi setiap umat muslim diharapkan untuk melaksanakan beberapa amalan.
Amalan-amalan untuk tolak bala dan musibah yang dapat dilakukan oleh umat muslim seperti melaksanakan sholat tolak bala, berdoa dengan doa khusus meminta keselamatan, melakukan selamatan dan bersedekah.
Sholat dapat diniatkan dengan melaksanakan sholat sunnah yakni sholat mutlaq maupun sholat hajat. Dalam setiap rakaatnya dapat membaca surat pendek seperti Al-Kautsar, Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Nas. Sholat lebih dianjurkan dilaksanakan secara sendiri dan di rumah yang dilakukan pada pagi hari atau setelah sholat maghrib.
Itulah penjelasan lengkap mengenai amalan Rebo Wekasan hingga mitos dan asal-usulnya. Jangan lupa besok adalah Rebo Wekasan 2021, untuk kalian yang berniat meningkatkan pahala silahkan dilakukan esok hari dengan beribadah dan berdoa kepada Allah SWT.
Baca Juga:Rebo Wekasan 2021: Kapan Tanggalnya, Asal Usul, Amalan dan Mitos
(Muhammad Zuhdi Hidayat)