Ngeri, Pemandu Wisata Alam Loh Buaya Digigit Komodo, Tangan Kiri Tersayat

Dia terjatuh saat menjaga dan menjauhkan komodo agar tidak dekat dengan para tenaga kerja di sana.

Rizki Nurmansyah
Rabu, 06 Oktober 2021 | 20:14 WIB
Ngeri, Pemandu Wisata Alam Loh Buaya Digigit Komodo, Tangan Kiri Tersayat
Ilustrasi Komodo. (twitter.com/@ConversationIDN)

SuaraJakarta.id - Nasib sial dialami Anton, pemandu wisata alam di Resort Loh Buaya, Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah I Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Anton digigit komodo saat melaksanakan pengamanan pada area sarana prasarana wisata alam Resort Loh Buaya pada pukul 16.50 WITA.

Dia terjatuh saat menjaga dan menjauhkan komodo agar tidak dekat dengan para tenaga kerja di sana.

Apesnya, Anton mendapatkan gigitan komodo di area pangkal paha. Dia berusaha melepas gigitan komodo dengan tangan kiri yang menyebabkan adanya luka sayatan.

Baca Juga:Masuk Daftar Merah, Komodo Benar-benar Terancam Punah!

Kemudian, ia dibantu oleh para jagawana dan pemandu wisata alam lainnya sehingga komodo melepas gigitan pada pukul 16.55 WITA.

Selanjutnya, Anton pun mendapatkan pertolongan pertama gawat darurat sembari menanti jemputan tiba di Loh Buaya.

Kapal cepat BTNK tiba pukul 17.30 WITA dan membawa Anton kembali ke Labuan Bajo untuk dilarikan ke RSt Siloam.

Saat ini, Anton menjalani perawatan intensif dan dalam proses pemulihan.

"Tanggal 4 Oktober lalu Anton sudah dibawa ke Rumah Sakit Siloam untuk pemeriksaan luka dan mengganti perban. Tidak ada keluhan darinya," kata Kepala Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) Lukita Awang ketika dihubungi di Labuan Bajo, Rabu.

Baca Juga:7 Tempat Wisata Sumbawa Terbaik Update 2021, Air Terjun Putri Diana Indahnya Keterlaluan

Atas kejadian tersebut, ia mengimbau wisatawan untuk lebih berhati-hati dan bersikap bijak dalam bertindak di dalam kawasan Taman Nasional Komodo.

"Hal itu harus dilakukan untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," pungkas Lukita. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini