SuaraJakarta.id - Harapan tim senam DKI Jakarta meraih medali emas dari nomor senam aerobik PON XX Papua 2021 akhirnya terealisasi berkat Gregorius Agung Iswarabawa.
Agung menyumbang satu-satunya emas untuk DKI Jakarta di nomor senam aerobik usai jadi yang terbaik di final perorangan putra, Selasa (12/10/2021).
Kemenangannya dipastikan dengan poin total 20.000 yang terdiri dari poin eksekusi 7.950, poin keindahan gerakan 8.500, dan 3.550 poin dari tingkat kesulitan.
Agung mengalahkan dua atlet lainnya dari Jambi dan Lampung yaitu Aprillian Anggara dan Denda Firmansyah.
Baca Juga:Karateka Cantik DKI Jakarta Ceyco Georgia Sabet Emas PON Papua
Aprillian memiliki selisih 600 poin dari Agung senilai 19.400 dengan nilai eksekusi 7.800 poin, 8.300 dari nilai keindahan gerakan, dan 3.300 dari tingkat kesulitan.
Pada posisi ketiga, Denda yang merupakan atlet pelatnas harus menempati posisi ketiga dengan perbedaan yang sangat tipis dengan Aprilian.
Denda meraih total poin 19.350 dengan nilai eksekusi poin sebesar 8000 yang memang melebihi poin Agung.
Namun pada nilai keindahan gerakan ia mendapat 8.450 poin dan 2.900 untuk tingkat kesulitan.
Ini menjadi satu-satunya medali emas yang diberikan atlet senam aerobik untuk DKI Jakarta di PON 2021 Senam.
Baca Juga:Satgas COVID-19 Pastikan Peserta PON Positif Sembuh Sebelum Pulang ke Daerah Asal
Sebelumnya, dari nomor perorangan putri DKI Jakarta mendapatkan perak yang disabet oleh Naura Oryza Sativa.
Pada pertandingan nomor berpasangan, DKI Jakarta harus puas menempati posisi keempat dan tidak bisa membawa medali.