Pendataan Penataan Kampung Kumuh Jauh dari Target, PDIP Minta Pemprov DKI Evaluasi

"Saya temukan di lapangan ada kampung yang tidak kumuh malah masuk dalam list program."

Rizki Nurmansyah | Fakhri Fuadi Muflih
Kamis, 14 Oktober 2021 | 18:11 WIB
Pendataan Penataan Kampung Kumuh Jauh dari Target, PDIP Minta Pemprov DKI Evaluasi
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP), Hardiyanto Kenneth. [Suara.com/Fakhri Fuadli Muflih]

Pendataan juga harus melibatkan pihak dari pejabat hingga unsur terkecil seperti RT dan RW.

"Libatkan pihak camat, lurah hingga RT dan RW yang lebih memahami wilayah tersebut, dengan bertujuan agar tidak ada kesenjangan sosial dan merata dalam pembangunan atau penataan kampung atau RW kumuh," tutur Kent.

Karena itu, Kenneth menyarankan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar jangan hanya terlalu fokus dalam pembangunan rumah DP 0 Persen, akan tetapi penataan kampung kumuh pun harus dijadikan prioritas.

"Gubernur Anies selain fokus kepada pembangunan-pembangunan di Jakarta seperti DP 0 Persen, Tetapi anggaran tersebut jangan seluruhnya hanya di fokuskan untuk itu, tetapi dibagi dua untuk penataan RW kumuh. Kita berbicara tentang asas keadilan," pungkasnya.

Baca Juga:Baru Dilantik Anies, Kadis LH Janji Percepat Pembangunan ITF

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini