Terkait kasus kriminal hingga menewaskan nyawa, Sutrisno mencatat sudah ada tiga kasus serupa di sana. Bahkan tempat prostitusi Gunung Antang pernah ditutup selama tiga bulan karena adanya tamu yang tewas.
"Ada tiga kali lah (kasus pembunuhan),” ujarnya.
Sewa PSK
Sebelumnya Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Erwin Kurniawan mengatakan, pihaknya telah mengamankan dua pelaku penganiayaan terhadap S. Masing-masing berinisial JS dan FS.
Baca Juga:Prostitusi di Jakarta: Darah Muncrat di Tempat Pelacuran Gunung Antang Sudah Berkali-kali
Erwin menuturkan peristiwa penusukan ini terjadi sekitar pukul 05.00 WIB pada Minggu (17/10/2021) lalu.
"Korban datang cari hiburan, terus dia hubungan seks sama PSK. Terus belum bayar," kata Erwin kepada wartawan, Senin (18/10/2021).

Berdasar keterangan pelaku, korban ketika itu mengaku tidak membawa uang tunai. Kemudian terlibat cekcok dengan wanita PSK.
Melihat keributan tersebut, JS dan FS menghampiri korban. Keributan kembali terjadi hingga pelaku menusuk korban dengan pecahan botol.
"Ditusuk pakai pecahan botol," beber Erwin.
Baca Juga:Prostitusi Pinggir Rel Matraman Rawan Kriminal, Terbaru Pria Tewas Gegara Tak Bayar PSK
Kekinian, kata Erwin, JS dan FS telah ditahan di Polres Metro Jakarta Timur. Mereka dijerat dengan Pasal 170 KUHP.