Warga Resah Prostitusi Gunung Antang Matraman, Tapi Tak Bisa Berbuat Banyak

Prostitusi Gunung Antang berada di pinggir rel kereta yang menghubungkan Stasiun Manggarai-Bekasi.

Rizki Nurmansyah | Yaumal Asri Adi Hutasuhut
Selasa, 19 Oktober 2021 | 17:39 WIB
Warga Resah Prostitusi Gunung Antang Matraman, Tapi Tak Bisa Berbuat Banyak
Suasana terkini tempat prostitusi Gunung Antang, Matraman, Jakarta Timur, Selasa (19/10/2021). [Foto: Raihan Hanani]

Terkait kasus kriminal hingga menewaskan nyawa, Sutrisno mencatat sudah ada tiga kasus serupa di sana. Bahkan tempat prostitusi Gunung Antang pernah ditutup selama tiga bulan karena adanya tamu yang tewas.

"Ada tiga kali lah (kasus pembunuhan),” ujarnya.

Sewa PSK

Sebelumnya Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Erwin Kurniawan mengatakan, pihaknya telah mengamankan dua pelaku penganiayaan terhadap S. Masing-masing berinisial JS dan FS.

Baca Juga:Prostitusi di Jakarta: Darah Muncrat di Tempat Pelacuran Gunung Antang Sudah Berkali-kali

Erwin menuturkan peristiwa penusukan ini terjadi sekitar pukul 05.00 WIB pada Minggu (17/10/2021) lalu.

"Korban datang cari hiburan, terus dia hubungan seks sama PSK. Terus belum bayar," kata Erwin kepada wartawan, Senin (18/10/2021).

Lokalisasi Gunung Antang, Matraman, tempat Sugito tewas ditusuk karena kurang bayar PSK. (Raihan Hanani)
Lokalisasi Gunung Antang, Matraman, tempat Sugito tewas ditusuk karena kurang bayar PSK. (Raihan Hanani)

Berdasar keterangan pelaku, korban ketika itu mengaku tidak membawa uang tunai. Kemudian terlibat cekcok dengan wanita PSK.

Melihat keributan tersebut, JS dan FS menghampiri korban. Keributan kembali terjadi hingga pelaku menusuk korban dengan pecahan botol.

"Ditusuk pakai pecahan botol," beber Erwin.

Baca Juga:Prostitusi Pinggir Rel Matraman Rawan Kriminal, Terbaru Pria Tewas Gegara Tak Bayar PSK

Kekinian, kata Erwin, JS dan FS telah ditahan di Polres Metro Jakarta Timur. Mereka dijerat dengan Pasal 170 KUHP.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini