Pasutri Ditangkap Viral Curi Tabung Gas di Kwitang, Buat Makan Anak yang Lagi Sakit

Pasutri tersebut diamankan pada Minggu (31/10/2021) setelah video mereka mencuri tabung gas viral di media sosial.

Rizki Nurmansyah
Selasa, 02 November 2021 | 08:05 WIB
Pasutri Ditangkap Viral Curi Tabung Gas di Kwitang, Buat Makan Anak yang Lagi Sakit
Pasutri yang menjadi tersangka pencurian tabung gas Elpiji 3 kg di sebuah rumah makan kawasan Kwitang, Jakarta Pusat, Senin (1/11/2021). [Dok. Polsek Senen]

SuaraJakarta.id - Pasangan suami istri (pasutri) yang viral mencuri tabung gas Elpiji 3 kg di sebuah rumah makan di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat, ditangkap petugas Polsek Senen.

Kapolsek Senen, Kompol Ari Susanto mengatakan, pasutri tersebut berinisial EL (35) dan IA (32). Bahkan dalam aksinya mereka membawa serta kedua anaknya menggunakan sepeda motor.

"Betul kita mengamankan suami istri pelaku yang diduga mengambil tabung (gas) di wilayah Kwitang, Senen. Betul itu anaknya," kata Ari, Senin (1/11/2021).

Ari menjelaskan pasutri pencuri tersebut diamankan pada Minggu (31/10/2021) setelah video mereka mencuri tabung gas viral di media sosial.

Baca Juga:9 Potret Istri Pesinetron yang Sedang Digilai Penonton, Curi Perhatian

Pihaknya pun masih melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku untuk mempelajari motifnya.

Dia menduga bahwa pencurian tabung Elpiji tersebut dilatarbelakangi karena pelaku mengalami kesulitan ekonomi untuk mengobati anaknya yang sakit.

"Pekerjaannya tunawisma. Pengakuannya kemarin, (gas) dijual buat makan karena putranya sakit. Nanti kita dalami lagi," kata Ari.

Sementara itu, EL dan IA mengaku nekat mencuri tabung gas dari sebuah warung makan demi kebutuhan hidup keluarga.

"Saya melakukan karena kebutuhan rumah tangga. Kebutuhan saja karena saya benar-benar sulit, buat hidup. Buat kebutuhan hidup," kata EL.

Baca Juga:Aksi Dua Pemuda Curi Motor Terekam CCTV, Hampir Gasak Dua Motor Sekaligus

Pasutri itu mengaku baru pertama kali melakukan aksi pencurian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini