Dia menyebut, penyempitan jalur pembuangan air kali itu diketahui terjadi pada akhir 2019. Pihaknya pun sudah mengadukan adanya penyempitan aliran pembuangan air ke pihak terkait hingga Pemerintah Kota Tangsel.
"Sudah kita adukan ke pihak kelurahan, tapi hingga saat ini sepertinya belum ada penanganan. Jadi air yang mengalir terhambat dan berbalik, akhirnya lingkungan kami banjir dan surutnya cukup lama," ungkap Indra.
Sebelumnya, banjir serupa dikeluhkan oleh salah seorang warga bernama Rinaldi di Bintaro Sektor 4 Tangsel. Dia mengeluhkan, tak sampai seminggu banjir sudah terjadi dua kali akibat adanya penyempitan aliran kali.
"Sudah dua kali banjir dalam empat hari terakhir. Pertama hari Kamis lalu, hari ini yang terparah banjirnya," pungkasnya.
Baca Juga:Banjir Terjang Kota Sukabumi, Sejumlah Kuburan Ikut Terrendam
Kontributor : Wivy Hikmatullah