SuaraJakarta.id - Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah meminta masyarakat melapor kepada aparat pemerintahan terdekat jika menemukan adanya sumbatan di saluran air yang berpotensi terjadinya genangan.
"Laporkan kepada kami apabila ada sumbatan saluran atau hal-hal yang dianggap akan menyebabkan genangan, kami siap membantu," kata dia usai meninjau salah satu saluran air di Kelurahan Jurumudi, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Banten, Senin (8/11/2021).
Arief juga mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap tingginya curah hujan yang sedang terjadi saat ini.
Warga diharapkan bekerja sama dengan pemerintah dalam menjaga kebersihan salurah air, tidak membuang sampah sembarangan, serta menjaga kesehatan.
Baca Juga:Ribuan SD di Tangerang Mulai Gelar Pembelajaran Tatap Muka Hari Ini
Wali Kota Tangerang juga telah menginstruksikan Dinas PUPR melakukan pengerukan sedimen pada saluran-saluran air. Agar bisa menampung air dengan maksimal sebagai solusi mengatasi banjir.
"Segera lumpurnya dilakukan pengerukan agar bisa memaksimalkan jalan air," kata dia.
Dalam pantauannya bersama Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang Decky Priambodo serta Camat Benda Achmad Suhaely, terdapat sedimentasi lumpur di beberapa saluran di wilayah itu sehingga diperkirakan bisa menyebabkan luapan air apabila hujan deras.
Di lokasi yang berbeda di Kecamatan Benda, Wali Kota Arief juga menelusuri saluran sekitar Rawa Bamban Kelurahan Jurumudi untuk memastikan aliran air berjalan dengan baik.
"Sementara ini laporan warga Rawa Bamban tidak ada banjir, tidak ada limpasan air atau genangan yang meluap di lingkungan sekitar, tapi kami tetap lakukan pemeliharaan berkala guna antisipasi banjir dan genangan," kata dia.
Baca Juga:Heboh Pengendara Motor Lintasi Tol Tangerang-Merak, Endingnya Bikin Elus Dada
Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang Decky Priambodo mengatakan langkah preventif dalam penanganan banjir saat musim hujan dengan membangun 18 turap di 13 kecamatan serta 239 pompa banjir dan membangun 117 saluran drainase.