Pura-Pura Mau Salat, Pemuda Bobol Kotak Amal Masjid di Ciracas

uang ratusan ribu yang berada di dalam kotak amal tersebut raib dibawa kabur pelaku.

Rizki Nurmansyah
Rabu, 24 November 2021 | 11:05 WIB
Pura-Pura Mau Salat, Pemuda Bobol Kotak Amal Masjid di Ciracas
Tangkapan layar terduga pelaku pencurian kotak amal Masjid Jami Baiturrahim, Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (23/11/2021). [Ist]

SuaraJakarta.id - Aksi pencurian kotak amal masjid kembali terjadi di wilayah DKI Jakarta. Kali ini terjadi di Masjid Jami Baiturrahim, Ciracas, Jakarta Timur.

Sekretaris DKM Jami Baiturrahim, Puryono mengatakan, aksi pencurian kotak amal itu terjadi pada Minggu (21/11/2021) sekitar pukul 22.23 WIB.

Peristiwa itu terekam kamera pengawas atau CCTV masjid. Tampak pelaku merupakan seorang pemuda yang tengah berpura-pura hendak salat.

Akibatnya, uang ratusan ribu yang berada di dalam kotak amal tersebut raib dibawa kabur pelaku.

Baca Juga:Permasalahan Sanitasi Warga di Ciracas, Masih Banyak Yang Buang Tinja ke Kali

Puryono mengungkapkan, pencurian kotak amal itu diketahui setelah ia curiga melihat uang di dalam kotak amal tersebut hanya menyisakan beberapa recehan saja.

"Awal mulanya itu saya pantau habis Salat Isya hari Minggu, kotak amal masih ada duitnya, nah esoknya, pas begitu selesai Salat Subuh, kok kotak amal udah enggak ada uangnya," ujar Puryono.

Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku beraksi seorang diri. Pelaku masuk melalui pintu menuju area toilet wanita, kemudian naik melalui tangga yang ada di sana.

Satu menit kemudian, pelaku langsung merusak gembok kotak amal. Pelaku menggunakan kunci letter T untuk bobol kotak amal tersebut.

Pencurian uang kotak amal itu sudah kedua kalinya terjadi. Meski demikian, Puryono mengaku belum melaporkan kejadian tersebut ke pihak Kepolisian.

Baca Juga:Viral Pemotor Jambret Kalung Emas Bocah di Ciracas Jakarta Timur

Dia akan berkoordinasi dengan seluruh pengurus Masjid Jami Baiturrahim terkait pengusutan kasus pencurian ini.

"Nanti akan dikoordinasikan dengan semua pengurus yang lain tindak lanjutnya gimana, apa lapor polisi atau gimana," tutur Puryono. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini