SuaraJakarta.id - Pemkot Jakarta Timur mengerahkan 120 personel gabungan TNI-Polri, Satpol PP dan Suku Dinas Perhubungan untuk mengawasi dan mencegah kerumunan saat Malam Tahun Baru.
Kasatpol PP Jakarta Timur, Budhy Novian mengatakan, pengawasan itu dilakukan di enam lokasi.
"Pengawasan ini untuk mencegah adanya kerumunan warga saat Malam Tahun Baru," ujarnya, Senin (27/12/2021).
Keenam lokasi itu antara lain di kawasan Kanal Banjir Timur (KBT) yang akan ditutup karena masuk dalam kategori Crowd Free Night (CFN) untuk mengantisipasi kerumunan.
Baca Juga:Titik Nol Kilometer Padat saat Akhir Pekan, Pemkot Jogja Bakal Tutup Menjelang Tahun Baru
Selanjutnya adalah kawasan Pasar Ikan Jatinegara, Pasar Loak Jembatan Item, Jalan Mayjen Sutoyo, Jalan Raya Bogor Pasar Rebo dan Jalan KRT Radjiman Cakung.
![Kasatpol PP Jakarta Timur Budhy Novian. [Dok. Kominfotik Jakarta Timur]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/12/27/49531-kasatpol-pp-jakarta-timur-budhy-novian.jpg)
"Kelima lokasi tersebut akan diterapkan jam operasional hingga pukul 22.00 WIB," ujar Budhy.
Seluruh petugas gabungan akan melakukan sterilisasi mulai pukul 16.00 WIB di enam lokasi rawan kerumunan saat malam pergantian tahun di Jakarta Timur.
"Terkait malam Tahun Baru kita juga sudah melakukan koordinasi pada para camat agar sebelumnya melakukan pemberitahuan dan imbauan pada para pedagang soal pembatasan waktu operasional," kata Budhy.
Baca Juga:Polda Metro Jaya Siapkan 10 Titik CFN Saat Malam Tahun Baru
