Selain itu, ada pula fitur untuk bertanya kepada penjual. Fitur tersebut bisa Anda manfaatkan apabila Anda punya pertanyaan soal barang yang ingin Anda beli. Misalnya saja soal ukuran, ketersediaan warna, dan lain sebagainya.
Simpan Bukti Transaksi
Terdengar sepele bukan? Tapi menyimpan bukti transaksi bisa menjadi salah satu tips aman saat Anda melakukan belanja online. Apalagi, sebagian besar bukti transaksi saat berbelanja online akan masuk ke email Anda. Jadi Anda hanya perlu memastikan bukti transaksi tersebut tidak terhapus.
Menyimpan bukti transaksi belanja online diperlukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti barang yang datang tidak sesuai dengan pesanan Anda. Atau bisa juga barang yang Anda beli tidak kunjung datang, tapi di aplikasi tempat Anda membeli sudah tercatat sebagai transaksi yang sudah selesai.
Gunakan Gadget Pribadi
Saat berbelanja online, sebisa mungkin Anda harus melakukannya dengan gadget sendiri, baik itu smartphone, laptop, atau komputer. Hal tersebut untuk mengantisipasi kebocoran data. Anda tentu harus memiliki akun yang berisi data-data pribadi saat berbelanja online, dan hal-hal tersebut jangan sampai bocor agar tidak disalahgunakan.
Baca Juga:Sejarah Hari Belanja Online Nasional atau Harbolnas
Jika Anda berbelanja dengan gadget pribadi, tentu kemungkinan kebocoran data tersebut akan kecil. Sebaliknya, dengan menggunakan gadget orang lain, risiko data-data penting Anda tersebar akan jauh lebih besar.
Setelah membaca ulasan di atas, poin-poin mana saja yang pernah Anda lakukan saat berbelanja online? Jika belum semua, ada baiknya hal-hal di atas Anda lakukan agar berbelanja online menjadi aman dan nyaman.
Selamat berbelanja, ya!