SuaraJakarta.id - Para pegawai pemerintahan di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan panik berhamburan keluar gedung setelah merasakan guncangan gempa magnitudo 6,7 yang berlokasi di Barat Daya Banten, Jumat (14/1/2022).
Salah satu tenaga ahli Suku Dinas Kominfotik Jakarta Selatan, Sofia mengatakan, langsung berlari ke luar gedung dari lantai 7 saat terjadi gempa dengan mengikuti arahan petugas keamanan Kantor Wali Kota Jaksel.
"Kita dari lantai 7, goyang banget. Makanya kita pada panik, lalu diarahin keluar lewat pintu tangga emergency," katanya saat ditemui di halaman Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Jumat sore.
Hal senada juga disampaikan oleh Reza, yang juga bertugas sebagai tenaga ahli di Suku Dinas Kominfotik Jakarta Selatan.
Baca Juga:Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran Berhamburan ke Luar Tower Saat Gempa Banten M6,7
"Kita enggak sempat ambil barang-barang. Di atas masih ada tas dan barang-barang juga," katanya.
Setelah tiba di tempat aman, Reza bersama puluhan pegawai lainnya berkumpul di halaman kantor Wali Kota dan menunggu arahan petugas untuk kembali ke ruangan masing-masing.
Getaran gempa yang berlangsung sekitar 16 detik membuat para pegawai kantor Wali Kota Jaksel berbondong-bondong keluar melalui tangga darurat.
Berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), episentrum gempa berada di 52 km kilometer barat daya Sumur, Banten, 7,01 derajat Lintang Selatan dan 105,26 derajat Bujur Timur dengan kedalaman 10 kilometer.
Baca Juga:Selain Jakarta, Gempa Banten 6,7 M Terasa Hingga Bandung dan Lampung