Warga Tutup Akses Jalan dengan Tembok Gegara Banjir, Lurah Pondok Bambu Bilang Begini

Tembok itu dibangun sekitar dua pekan lalu untuk mengatasi masalah banjir dari luapan saluran penghubung (Phb).

Rizki Nurmansyah
Jum'at, 14 Januari 2022 | 21:26 WIB
Warga Tutup Akses Jalan dengan Tembok Gegara Banjir, Lurah Pondok Bambu Bilang Begini
Warga bangun tembok di Jalan Teluk Tomini A1, Pondok Bambu, Jakarta Timur, Kamis (13/1/2022). [ANTARA/Yogi Rachman]

SuaraJakarta.id - Warga RW 10 Kelurahan Pondok Bambu, Jakarta Timur, menutup akses jalan dengan tembok sepanjang 10 meter. Tembok itu sengaja dibangun sebagai bentuk protes warga karena permasalahan banjir yang tak kunjung ditangani.

Terkait ini, Lurah Pondok Bambu, Asianti mengatakan, pihaknya bersikap persuasif dan masih berkoordinasi dengan tingkat kecamatan hingga RT/RW untuk mencari solusi permasalahan tersebut.

"Kami saat ini masih berupaya persuasif, dari tingkat kecamatan dan tingkat kelurahan, berupaya persuasif kepada warga yang bersangkutan," kata Asianti, Jumat (14/1/2022).

Asianti menambahkan, pihaknya juga akan memberikan keterangan lebih lanjut jika sudah ada titik terang.

Baca Juga:Banjir di Kapuas Hulu, Rendam Sejumlah Daerah di Tiga Kecamatan

"(Koordinasi) Sama semua sektor terkait. Dari pagi sampai siang kami juga masih persuasif," ujar Asianti.

Warga membangun tembok yang menutup akses jalan antara Blok A5 dan Blok A1 Perumahan Komplek Kavling TNI AL atau di antara wilayah RT 009 dan RT 011/RW 010 Pondok Bambu, gegara protes banjir.

Saat hujan deras, air akan mengalir ke wilayah RT 009 yang datarannya lebih rendah ketimbang RT 011.

Petugas keamanan setempat, Alex mengatakan, tembok dengan tinggi sekitar 50 sentimeter (cm) dibangun sekitar dua pekan lalu untuk mengatasi masalah banjir dari luapan saluran penghubung (Phb).

"Untuk mencegah agar banjirnya tidak terlalu meluap ke sini (RT 09). Setiap hujan banjir, karena air kiriman dari tempat lain larinya ke sini, karena ini rendah," kata Alex.

Baca Juga:Jember Kembali Diterjang Banjir Sejak Semalam, 2.602 Jiwa Terdampak

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak