Kasus COVID-19 di Krukut Kian Meningkat, Lurah: Rata-Rata Tanpa Gejala

SuaraJakarta.id - Kasus COVID-19 di Krukut, Jakarta Barat kian meningkat. Tercatat hingga kini ada 101 kasus aktif COVID-19.

Lurah Krukut, Ilham Nurkarim mengatakan, ratusan kasus aktif COVID-19 itu diperoleh dari hasil tracing.

Ada tambahan 12 kasus aktif pada Senin (17/1/2022) malam.

"Semalam saya cek angkanya di 101 kasus aktifnya, kan (sebelumnya) sempat 89 terakhir," ujar Ilham saat dihubungi, Selasa (18/1/2022).

Saat ini, lanjut Ilham, warga yang menjalani isolasi mandiri di rumah sekitar 60 orang. Kemudian 41 lainnya sedang menjalani isolasi terpusat di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.

Petugas kesehatan mendata warga yang akan melakukan tes usap (Swab Test) PCR di Kelurahan Krukut, Kecamatan Taman Sari, Jakarta, Senin (10/1/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Menutut petugas tracer yang berada di lapangan, kata Ilham, tracing yang dilakukan oleh petugas telah maksimal. Tracing yang dilakukan menjangkau 1.026 warga.

Bagi warga yang pernah melakukan kontak erat dengan warga yang positif juga telah semuanya di-tracing. Maka tidak heran, lanjut Ilham, jika kasus positif di RW 02 kian meningkat.

"Kalau tracing kita sudah maksimal. Sudah menjangkau kontak erat. Jadi kenaikan kasus ini sebenarnya kita seminggu terakhir gencar melakukan tracing ya, jadi enggak kaget angkanya naik," jelas Ilham.

Petugas berdiri di dekat spanduk tanda zona merah COVID-19 di Kelurahan Krukut, Kecamatan Taman Sari, Jakarta, Senin (10/1/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Ilham juga menuturkan jika para warga yang dinyatakan positif COVID-19 hampir rata-rata tidak mengalmi gejala yang berat. Mereka hanya mengalami gejala ringan, bahkan relatif tanpa gejala.

"Masih ringan, tanpa gejala. Enggak ada yang sampai dibantu oksigen," pungkas Ilham.

Kontributor : Faqih Fathurrahman