SuaraJakarta.id - Nasib malang dialami seorang remaja perempuan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Ia jadi korban percobaan pemerasan oleh mantan pacarnya dengan ancaman akan menyebarkan foto dan video syur hubungan intim keduanya saat berpacaran.
Kepala UPTD P2TP2A Kota Tangerang Selatan, Tri Purwanto mengatakan, berdasarkan cerita korban, keduanya merupakan mantan pasangan kekasih yang berkenalan di media sosial.
Korban yang berinisial A (15) dan laki-lakinya TDP (19), mulai berpacaran pada Desember 2021 lalu. Kedua remaja itu beberapa kali melakukan hubungan intim di apartemen dan hotel.
"Desember ketemu akhirnya melakukan hubungan suami istri, check in (di hotel), lalu putus pada Januari awal," kata Tri saat dihubungi SuaraJakarta.id, Rabu (26/1/2022).
Baca Juga:2 Faktor Penyebab Kasus Harian COVID-19 di Tangsel Naik
Tri menuturkan, usai putus, TDP kemudian meminta ganti rugi ongkos kencan kepada A saat mereka berpacaran. Pelaku bahkan mengancam bakal menyebarkan foto dan video syur mereka jika permintaannya tak dituruti.
"Dari situ si cowok minta ganti rugi modal kencan, karena waktu pacaran dia nyewa tempat, mobil. Kalau enggak katanya mau disebarin foto dan videonya. Ini cerita dari si korban," tutur Tri.
Korban tak langsung menuruti permintaan mantan pacarnya itu. Pelaku pun nekat menyebar foto dan video syur mereka ke guru korban.
Alhasil, kasus itu pun terkuak. Sang guru kemudian melaporkan ke orangtua korban.
"Jadi orang tua si korban tahu peristiwa dari gurunya. Mungkin biar dia (korban) bayar. Dari situ akhirnya si keluarga menyanggupi bayar dan janji bertemu di suatu tempat," ungkapnya.
Baca Juga:Kasus COVID-19 Merangkak Naik, Pemkot Tangsel Bakal Tarik Rem Darurat?
Pihak keluarga yang kesal terhadap ulah pelaku kemudian menemui di sebuah apartemen di Ciputat. Mereka berniat untuk menjebak pelaku dan membawanya ke kantor polisi.