Imlek, Vihara Dharma Bhakti Jakarta Barat Batasi Kapasitas Jemaat Hanya 30 Persen

Vihara Dharma Bhakti hanya memperbolehkan jemaat melakukan sembahyang pada siang hari.

Rizki Nurmansyah
Sabtu, 29 Januari 2022 | 20:33 WIB
Imlek, Vihara Dharma Bhakti Jakarta Barat Batasi Kapasitas Jemaat Hanya 30 Persen
Suasana Vihara Dharma Bhakti yang terletak di Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat, menjelang perayaan Imlek. [Ist]

SuaraJakarta.id - Pengurus Vihara Dharma Bhakti di Glodok, Jakarta Barat, tengah bersiap untuk menyambut jemaat yang akan sembahyang dalam perayaan Imlek 2022.

Ketua Pengurus Vihara Dharma Bhakti, Shirley Wijaya mengatakan, persiapan yang dilakukan dalam menyambut imlek antara lain membersihkan patung dan aksesoris lain yang berada di dalam vihara.

"Persiapan kita sudah lakukan beberapa hari yang lalu seperti bersih-bersih, bersihin patung, bersihin aksesoris untuk menyambut Imlek," katanya di Glodok, Taman Sari, Sabtu (29/1/2022).

Shirley mengatakan, Vihara Dharma Bhakti hanya memperbolehkan jemaat melakukan sembahyang pada siang hari.

Baca Juga:Kasus Covid-19 Varian Omicron Menggila, Menag Yaqut Cholil Minta Tahun Baru Imlek Dirayakan Sederhana

Vihara ditutup pada malam har mengingat saat ini masih di tengah pandemi COVID-19.

"Jadi pada hari Imlek, hari Selasa, para umat datang bersembahyang, semua langsung pulang tidak ada yang boleh berkerumun di area vihara," jelasnya.

Kemudian, untuk kapasitas umat dibatasi menjadi 50 sampai 60 orang dari total kapasitas yang mencapai 200 orang.

Suasana Vihara Dharma Bhakti yang terletak di Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat, menjelang perayaan Imlek. [Ist]
Suasana Vihara Dharma Bhakti yang terletak di Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat, menjelang perayaan Imlek. [Ist]

Hal ini berarti hanya sekitar 30 persen umat yang dapat bersembahyang dalam satu waktu.

"Di atas tempat sembahyang kita, cuma boleh sekitar 50 sampai 60 orang," jelasnya.

Baca Juga:Kasus Covid-19 Meningkat, Menteri Agama Minta Warga Tionghoa Perketat Portokol Kesehatan Saat Rayakan Imlek

Shirley mengatakan, pihaknya akan menerapkan prokes ketat dalam perayaan Imlek kali ini.

Hal ini agar penyebaran virus COVID-19 tidak semakin tinggi.

"Kita di sini datang harus cek suhu, cuci tangan, pakai masker, dan menjaga jarak," pungkasnya.

Kontributor : Faqih Fathurrahman

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini