SuaraJakarta.id - Masyarakat menyambut baik seragam baru Satpam yang peluncurannya diresmikan hari ini, Selasa (2/2/2022). Kini warga merasa tidak terkecoh lagi dengan seragam satpam yang sebelumnya warnanya mirip seragam polisi.
Bambang Noroyono (40), warga Tebet, Jakarta Selatan, contohnya yang mengaku setuju dengan seragam satpam mirip polisi diganti.
"Ya baguslah kalau emang diganti, biar enggak mirip," ujarnya saat dihubungi, Rabu (2/2/2022).
Bambang pun mengisahkan pengalaman uniknya terkait dengan seragam satpam sebelumnya yang mirip polisi.
Baca Juga:Cerita Satpam, Gonta-ganti Seragam Cukup Merepotkan sampai Dikira Polisi
Dia saat itu yang sedang membawa kendaraan hampir saja memutar balik di kawasan Antasari setelah melihat sekelompok satpam yang sedang membantu mengatur lalu lintas.

Bambang ketakutan saat melihat sekelompok satpam yang dikiranya polisi itu. Ia mengira sedang ada razia kendaraan mengingat plat kendaraannya belum diperpanjang.
Ditambah lagi suasananya saat itu sudah malam, sehingga warna seragam satpam yang terdahulu secara samar-samar dari kejauhan memang mirip seragam polisi.
"Iya waktu itu, saya kira sedang ada razia. Plat kendaraan saya kebetulan mati. Saya hampir putar balik. Ya kebetulan saat itu malam, jadi memang agak samar," ujarnya.
Pengalaman yang tak jauh berbeda juga pernah dialami warga lainnya bernama Dimas (26). Ia yang saat itu lupa membawa identitas begitu ketakukan saat melihat sekelompok satpam yang sedang mengatur lalu lintas.
Baca Juga:Dipuji-puji saat HUT ke 41, Kapolri: Satpam Profesi Mulia karena Ikut Bantu Tugas Kepolisian
"Waktu itu, karena lupa bawa dompet sempat panik lihat satpam lagi ngatur lalu lintas. Saya kira razia," ungkapnya.

Dimas pun menyambut positif perubahan warna seragam satpam. Agar tak lagi mirip polisi.
"Ya kalau diganti bagus lah. Biar enggak mirip-mirip banget (dengan polisi)," pungkasnya.
Kontributor : Faqih Fathurrahman