"Dengan tarif segitu, praktis para pekerja tidak akan mampu membayar. Akibatnya mereka akan memilih sarana transportasi lain yang lebih terjangkau," kata Alvin melalui pesan singkat di Jakarta, Selasa.
Jika membandingkan tarif tersebut dengan tarif Kereta Rel Listrik (KRL) dan TransJakarta juga masih sangat tinggi. Jika dibandingkan dengan tarif LRT Palembang yang hanya Rp 5.000 per perjalanan dan Rp 10.000 jika kereta ke atau dari bandara.
Alvin mengingatkan, tantangan utama adalah mengubah perilaku publik untuk beralih transportasi pribadi ke transportasi publik LRT.
"Jangan sampai mengulang blunder kereta bandara yang tarifnya mahal. Sampai hari ini tetap sepi walau tarifnya diturunkan," ujar Alvin.
Baca Juga:LRT Jabodebek akan Operasi Tiap Hari, Jam 05.45 WIB sampai 23.00 WIB