SuaraJakarta.id - Seluruh kelurahan di Kecamatan Kramat Jati dinyatakan zona merah. Hampir semua RW di tujuh kelurahan yang ada di sana masuk dalam zona merah.
Camat Kramat Jati Rudi Sahrul membenarkan, sekitar 57 RW di wilayahnya dinyatakan merah. Hanya ada enam RW yang masih berada dalam zona hijau, sementara dua RW dinyatakan kuning.
”Hampir rata-rata warga yang dinyatakan positif Covid-19 melakukan isolasi mandiri,” kata Rudi, saat dikonfirmasi, di Jakarta, Kamis (10/2/2022).
Namun, ada juga warga yang melakukan isolasi terpadu dan mendapat perawatan di rumah sakit. Meski demikian, Rudi belum dapat merinci terkait jumlah warga yang menjalani isolasi mandiri, terpadu maupun yang sedang mendapat perawatan.
Baca Juga:Sebanyak 73 Pasien di DIY Positif Omicron
“Nanti saya cek dulu. Soalnya saya masih meninjau dilapangan, ungkapnya.
Berdasarkan data pada Rabu (9/2/2022) ada sekitar 827 warga Kecamatan Kramat Jati yang dinyatakan positif Covid-19.
Ratusan pasien itu, warga Kelurahan Batu Ampar sebanyak 301 orang, Kelurahan Dukuh 135 orang, Kelurahan Kramat Jati 105 orang.
Selanjutnya, Kelurahan Balekambang 101 orang, Kelurahan Cililitan 82 orang, Kelurahan Kampung Tengah 57 orang, dan Kelurahan Cawang 46 orang.
Sementara, ada puluhan ribu warga yang dinyatakan sembuh, dan telah usai melakukan isolasi. Tercatat pada Rabu, ada sekitar 13.965 warga dinyatakan sembuh. Sedangkan angka kematian di 7 kelurahan yang ada di Kramat Jati sekitar 214 orang.
Baca Juga:Syarat Isolasi Mandiri di Rumah bagi Pasien COVID-19 dengan Gejala Ringan
Kontributor : Faqih Fathurrahman
