SuaraJakarta.id - Vicky Firlana alias Abun (32) sempat mengungkapkan keinginannya membeli sepeda motor bekas sebelum ditemukan tewas dengan luka tusuk di bagian perutnya di TPU Chober, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pagi tadi.
Hal itu berdasarkan penuturan Umi (54), ibu HD (28) rekan korban. Bahkan, kata Umi, Vicky sudah membawa sejumlah uang di tangannya
"Mau COD, baru lihat-lihat doang (di handphone). Bawa duit dia, ya enggak banyak, enggak tahu deh, (mungkin) lebih dari Rp 2 juta," kata Umi saat ditemui wartawan di lokasi, Kamis (10/2/2022).
Umi mengungkapkan, niat membeli sepeda motor bekas tersebut disampaikan langsung oleh korban, saat korban datang ke rumahnya pada malam sebelum Vicky ditemukan tak bernyawa.
Baca Juga:Motor, Ponsel hingga Tas Raib, Vicky Pemuda yang Tewas di Kuburan Pesanggrahan Dibunuh Perampok?
"Enggak (disebutin mau COD di mana), baru lihat-lihat (di handphone) dia," ungkap Umi.
Seperti diketahui, Vicky Firlana alias Abun ditemukan tewas beberapa jam usai berkunjung ke rumah rekannya HD. Sepeda motor, handphone, tasnya turut raib.
Diakui Umi, korban memang sering datang ke rumahnya. Bahkan hampir setiap hari usai bekerja di restoran di daerah Puri Kembangan, Jakarta Barat.
Umi menjelaskan, korban terakhir datang ke rumahnya pada Rabu (9/2/2022) malam sekitar pukul 21.00 WIB.
Pada saat itu, korban bersama HD serta rekannya yang lain nongkrong hingga Kamis (10/2/2020) dini hari di balai depan rumah Umi. Sekitar pukul 03.30 WIB, korban pamit pulang duluan.
Baca Juga:Pemuda Tewas Luka Tusuk di Pemakaman Chober Pesanggrahan, Vicky Sempat Main ke Rumah Teman Wanitanya
"Dia pulang duluan. Pas dia balik, sudah pada masuk duluan (tongkrongan bubar)," ungkap Umi.
Sekitar pukul 05.10 WIB, keponakan Umi, berisial T hendak ke pasar. T kaget di jalan setapak di antara kuburan, dia melihat ada jenazah dalam keadaan terlentang.
"Dia ketakutan sampai gemetar, di kuburan ada mayat," ujar Umi.
Untuk diketahui, jarak balai tempat korban nongkrong dengan penemuan jenazahnya hanya berjarak sekitar 80 meter.
T yang sebelumnya hendak ke pasar, putar balik ke rumahnya. Dia memberitahu jenazah yang dilihatnya. Mendengar itu HD lantas bertanya pakaian yang melekat di tubuh korban.
"Sama anak saya ditanya, pakai bajunya apa? (Ternyata) warna hitam," ujar Umi.
Mendengar itu, HD sudah menduga jika jenazah tersebut adalah rekannya Abun. Hingga akhirnya HD bersama Umi dan T, mendatangi lokasi penemuan jenazah korban.
"Terus saya anterin ke sana, pas dilihat, 'iya Mak, itu Abun, bajunya,' sampai anak saya pingsan, digotong dia," ujar Umi.
Setelah itu, Umi dan HD langsung menghubungi RT setempat. Kemudian langsung menghubungi pihak kepolisian.