Hercules Dan Eki Pitung Diangkat Jadi Tenaga Ahli Direksi Pasar Jaya, Begini Kata Kepala BP BUMD

Riyadi membenarkan Eki Pitung pernah mengikuti fit and proper tes di BP BUMD

Bangun Santoso | Ummi Hadyah Saleh
Selasa, 22 Februari 2022 | 08:30 WIB
Hercules Dan Eki Pitung Diangkat Jadi Tenaga Ahli Direksi Pasar Jaya, Begini Kata Kepala BP BUMD
Hercules disebut-sebut diangkat menjadi Tenaga Ahli Direksi Perumda Pasar Jaya. (Suara.com/Arga)

SuaraJakarta.id - Wakil Ketua Badan Musyawarah Betawi (Bamus Betawi) M Rifky atau Eki Pitung dan mantan penguasa keamanan Pasar Tanah Abang Rosario de Marshall atau Hercules diangkat sebagai tenaga ahli Direksi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya.

Terkait hal tersebut, Plt Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta Riyadi mengaku belum mendapatkan informasi dari Perumda Pasar Jaya terkait penunjukkan Eki Pitung dan Hercules sebagai tenaga ahli Direksi Perumda Pasar Jaya.

"Saya lagi menunggu laporan dari Pasar Jaya. Saya nggak tahu kalau ada pengangkatan Pak Eki dan pak Hercules," ujar Riyadi kepada Suara.com, Senin (21/2/2022) malam.

Riyadi menuturkan, mungkin saja ada penunjukan Eki Pitung sebagai tenaga ahli. Pasalnya, jika itu benar terjadi, merupakan kewenangan direksi, dalam hal ini Perumda Pasar Jaya, bukan BP BUMD.

Baca Juga:Soal Aksi Mogok Produksi Tahu Tempe, PD Pasar Jaya Bakal Buka Komunikasi untuk Cari Solusi Terbaik

"Ya mungkin saja (jadi tenaga ahli direksi), tetapi itu menjadi kewenangannya direksi," ucap Riyadi.

Kendati demikian, Riyadi membenarkan Eki Pitung pernah mengikuti fit and proper tes di BP BUMD. Ketika itu, Eki Pitung menjalani assesment untuk pengurus BUMD.

Namun ia tak mengetahui posisi Eki Pitung saat ini. Sebab ia belum mendapatkan laporan bahwa Eki Pitung telah diangkat menjadi tenaga ahli direksi.

"Pak Eki betul pernah ikut assessment di BUMD, tetapi untuk calon direksi atau calon dewan pengawas itu iya betul assessmentnya kami. Kalau sekarang saya belum tahu, karena saya belum dapat laporan. Katanya diangkat staf ahli atau staf khusus direksi," papar Riyadi.

Sementara, terkait nama Hercules, Riyadi mengaku tak melakukan assessment kepada mantan preman Tanah Abang itu.

Baca Juga:Hercules dan Eki Pitung Diangkat Jadi Tenaga Ahli Pasar Jaya

"Tapi kalau pak Hercules kami nggak nggak ikut assessment," katanya.

Riyadi menjelaskan bahwa BP BUMD hanya melakukan assessment kepada calon pengurus BUMD. Adapun pengurus BUMD diantaranya Direktur, Dewan Pengawas atau Dewan Komisaris.

"Karena gini, kalau untuk dibawah direksi, itu menjadi kewenangan direksi bukan kewenangan BP BUMD. Tetapi untuk pengurus BUMD. Pengurus BUMD itu direktur, dewan pengawas atau dewan komisaris itu betul assessmentnya di BP BUMD," papar Riyadi.

Sementara penunjukkan pejabat di bawah direksi, menjadi kewenangan direksi bukan BP BUMD. Sehingga bukan menjadi kewenangan BP BUMD terkait penunjukkan di bawah direksi seperti tenaga ahli direksi

"Kalau untuk tenaga ahli untuk staf khusus staf ahli direksi itu kewenangan direksi. Jadi kita ya nggak tahu menauh, memang itu kewenangannya direksi," katanya lagi.

Karena itu, jika ada penunjukan sebagai tenaga ahli memenuhi syarat dan dibutuhkan, silakan saja. Sebab, kata Riyadi, hal tersebut menjadi kewenangan direksi, bukan menjadi kewenangan di BP BUMD.

"Kalau itu menurut direksi dibutuhkan ya silahkan. kalau itu memenuhi syarat ya silahkan. Sepanjang itu diperlukan oleh direksi ya silahkan, karena itu kewenangannya direksi, bukan kewenangan kami BP BUMD. Tentunya kan direksi pasti melakukan assessment juga," katanya.

Sebelumnya, Rosario de Marshall atau Hercules bersama M. Rifky atau Eki Pitung diangkat menjadi tenaga ahli Perusahaan Umum Daerah Pasar Jaya.

Informasi itu sudah dikonfirmasi Eki Pitung yang kini menjabat wakil ketua Badan Musyawarah Betawi.

"Iya, iya (benar diangkat jadi tenaga ahli) (Saya bersama) Hercules ya sudah dilakukan fit and proper test juga," ujar Eki Pitung, Senin (21/2/2022).

Eki Pitung mengungkapkan dia dipanggil BP BUMD DKI Jakarta.

Kalau saya sebenarnya sudah dua bulan yang lalu ya, terus terakhir pas menjelang keseriusan gitu di fit and proper test lagi sekali, hanya sifatnya interview kalau sudah duduk bagaimana Pasar Jaya dan seterusnya, apa konsepnya gitu gitu," kata Eki Pitung.

Mengenai Hercules -- mantan penguasa keamanan Pasar Tanah Abang -- diangkat menjadi tenaga ahli, Eki Pitung mendapatkan konfirmasi langsung dari direktur utama Perumda Pasar Jaya.

"Cuma setelah saya sudah fit and proper test satu hari itu, muncul berita Hercules diangkat menjadi tenaga ahli PD Pasar Jaya ada tuh berita berita onlinenya. Saya langsung konfirmasi ke dirut, 'pak dirut emang Hercules diangkat juga,' iya bang, gitu, yang semuanya pakai fit and proper test sama juga kok bang.' Ya udah saya pikir itu internal direksilah gitu," kata Eki Pitung.

Eki Pitung menyebut dirinya diminta bergabung ke Perumda Pasar Jaya lantaran terdapat kekosongan jabatan di sana.

Eki Pitung menekankan dia mengikuti prosesdur. Dia mengatakan mengirimkan berkas dan setelah itu menjalani fit and proper test.

"Saya berpikirnya memang pada saat itu saya ditanya, gitu oleh kepala BP BUMD, jadi ditanya bang Eki kira kira mau mengabdi nggak di Pemda DKI di BUMD? Oh iya kalau dipercaya Bismillah," kata Eki Pitung.

Eki Pitung mengatakan BP BUMD bertanya kepadanya mengenai kedekatan dengan perusahaan milik pemerintah Jakarta dan dia mengatakan pernah menjalin kerjasama dengan Perumda Pasar Jaya.

"Ya karena saya pernah kerjasama sebagai satgas covid Bamus Betawi pada saat itu hampir dua tahun kita kerjasama untuk ketahanan pangan untuk orang Betawi kan gitu. Artinya saya sudah bisa paham dengan pola kerjanya gitu," kata Eki Pitung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini