Operasi Keselamatan Jaya 2022, Ini 7 Jenis Pelanggaran yang Disasar Polisi Serta Sanksinya

Operasi Keselamatan Jaya pada 1-14 Maret 2022.

Rizki Nurmansyah
Jum'at, 25 Februari 2022 | 05:45 WIB
Operasi Keselamatan Jaya 2022, Ini 7 Jenis Pelanggaran yang Disasar Polisi Serta Sanksinya
Dokumentasi - Operasi Keselamatan Jaya 2018 di Jalan Letjen Suprapto, Jakarta, Senin (5/3).

SuaraJakarta.id - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan menggelar Operasi Keselamatan Jaya pada 1-14 Maret 2022. Ada tujuh jenis pelanggaran lalu lintas yang disasar.

Informasi terkait operasi tersebut diunggah oleh Instagram resmi TMC Polda Metro Jaya @tmcpoldametro, Kamis (24/2/2022).

Adapun tujuh jenis pelanggaran yang menjadi prioritas dalam Operasi Keselamatan Jaya 2022 yakni:

1. Pengemudi kendaraan bermotor yang menggunakan telepon seluler.
Pelanggaran terhadap Pasal 283 Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) terancam sanksi kurungan tiga bulan atau denda maksimal Rp750 ribu.

Baca Juga:Laporannya Terhadap Menag Yaqut Ditolak, Roy Suryo Diarahkan Lapor ke Bareskrim atau Polda Riau

2. Pengemudi kendaraan bermotor yang masih di bawah umur.
Pelanggaran Pasal 281 UU LLAJ, diancam dengan hukuman kurungan empat bulan atau denda maksimal Rp1 juta

3. Berboncengan lebih dari satu orang
Pelanggaran terhadap Pasal 292 juncto Pasal 106 ayat (9), diancam dengan kurungan paling lama satu bulan atau denda paling banyak Rp250 ribu.

4. Tidak menggunakan helm SNI
Penggunaan helm SNI diatur dalam Pasal 291 UU LLAJ dan pelanggaran pasal tersebut diancam dengan kurungan paling lama satu bulan atau denda paling maksimal Rp250 ribu.

5. Mengemudikan kendaraan bermotor dalam pengaruh alkohol
Pelanggran terhadap Pasal 331 UU LLAJ tersebut diancam dengan kurungan paling lama satu tahun atau denda paling banyak Rp3 juta.

6. Melawan Arus
Dalam Pasal 287 ayat (1) kendaraan yang melawan arus lalu lintas terancam dengan kurungan paling lama dua bulan atau denda paling banyak Rp500 ribu.

Baca Juga:Laporan Terhadap Menteri Agama Ditolak Polda Metro Jaya, Roy Suryo Kini Malah Digugat Balik GP Ansor

7. Pengemudi kendaraan bermotor yang tidak menggunakan safety belt.
Pelanggaran terhadap Pasal 289 UU LLAJ, diancam dengan kurungan paling lama satu bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini