Isu Penundaan Pemilu 2024, Ketua DPD ke Parpol: Jangan Buat Gaduh

Dia menegaskan sampai saat ini Presiden Jokowi tetap menginginkan Pemilu pada 14 Februari 2024.

Rizki Nurmansyah
Selasa, 08 Maret 2022 | 21:17 WIB
Isu Penundaan Pemilu 2024, Ketua DPD ke Parpol: Jangan Buat Gaduh
Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattaliti saat berpidato di sidang tahunan MPR/DPR/DPD, Senin (16/8/2021). (foto: bidik layar video)

SuaraJakarta.id - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti angkat bicara terkait isu penundaan Pemilu 2024.

LaNyalla meminta partai politik tidak membuat gaduh dengan isu yang bisa membuat jadi polemik.

"Jangan sampai membuat gaduh di masyarakat dengan kabar-kabar yang menjadi polemik. Dalam situasi masyarakat yang masih menghadapi masalah ekonomi, partai politik seharusnya bisa menahan diri," ujarnya di sela reses di Surabaya, Selasa (8/3/2022).

Menurut dia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak pernah membahas masalah penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden.

Baca Juga:Rizal Ramli Beri Kritik Pedas soal Wacana Penundaan Pemilu, Ruhut Sitompul: Isi Otaknya Penuh Dendam Kesumat

"Saya rasa sikap pemerintah dan Presiden Jokowi sudah jelas terhadap isu itu. Hal yang tidak pernah dibahas di pemerintahan," ucap dia.

Dia menegaskan sampai saat ini Presiden Jokowi tetap menginginkan Pemilu pada 14 Februari 2024.

"Hal itu sudah sering disampaikan beliau. Tapi yang kemudian terjadi, seolah-olah pemerintah mendorong Pemilu ditunda. Ini yang tidak benar. Apalagi isu itu meluas kemana-mana dan menyeret sejumlah nama," katanya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menegaskan pemerintah tidak pernah membahas wacana penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden.

Presiden Jokowi, kata dia, sampai dua kali memimpin rapat kabinet yaitu pada 14 dan 27 September 2021 yang isinya meminta dirinya dan kementerian di bawahnya untuk melakukan sejumlah langkah.

Baca Juga:Gugat UU Pemilu, Hakim MK Tegur Jaya Suprana: Pak Jaya, Lain Kali Kalau Hakim Masuk Berdiri Ya!

Pertama memastikan Pemilu 2024 berjalan aman, lancar, tidak memboroskan anggaran, tidak terlalu lama masa kampanye-nya dan juga tidak terlalu lama jarak antara pemungutan suara dan hari pelantikan pejabat-pejabat hasil Pemilu dan Pilkada 2024. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak