SuaraJakarta.id - Direktur Utama (Dirut) PT TransJakarta Mochammad Yana Aditya menyatakan sebanyak 30 unit bus listrik TransJakarta yang segera beroperasi telah lolos uji ketahanan banjir.
Sebagai informasi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama BUMD TransJakarta meluncurkan 30 unit bus bertenaga listrik yang dioperasikan untuk empat rute non-BRT.
"Untuk antisipasi banjir, bus ini sudah lolos uji. Semua terkait banjir, kecelakaan, sudah kita uji sehingga semuanya bisa diantisipasi," kata Yana dalam peluncuran bus listrik TransJakarta di Lapangan IRTI Monas, Jakarta Pusat, Selasa (9/3/2022).
Yana menjelaskan, TransJakarta menyerahkan sepenuhnya kepada operator untuk memilih bus listrik yang akan digunakan.
Baca Juga:Anies: Penggunaan Bus Listrik untuk Transjakarta Sesuai Rekomendasi Panel Iklim PBB
Namun, ketahanan banjir menjadi salah satu kriteria yang diwajibkan kepada operator dalam memilih merek bus yang dioperasikan sebagai kendaraan umum bertenaga listrik.
"Kami menyerahkan kepada operator untuk bisa memilih bus listrik mana yang akan digunakan. Tentu semua merek yang ada harus lolos uji dari tempat kami," tambah Yana.
Sebagai informasi, 30 unit bus listrik yang segera beroperasi merupakan produksi dari BYD (Build Your Dream) dengan agen pemegang merk PT Bakrie and Brothers.
Sebanyak 30 bus listrik ini dioperasikan oleh PT Mayasari Bhakti dan akan beroperasi pada rute non-BRT yakni rute 1P (Terminal Senen-Bundaran Senayan), 1R (Tanah Abang-Terminal Senen), 1N (Blok M-Tanah Abang), dan 6N (Ragunan-Blok M) dengan jam operasional pukul 06.00-21.00 WIB.
Pemprov DKI Jakarta menargetkan ada 100 bus listrik yang beroperasi dalam layanan TransJakarta pada akhir tahun ini.
Baca Juga:Usai TransJakarta, Anies Berencana Luncurkan Mobil Dinas Listrik